
Medanaktual – 15 Penyebab Keguguran Ibu Hamil Muda ini merupakan bacaan wajib bagi para calon ibu, karena pada saat awal kehamilan, resiko akan keguguran sangatlah rentan. Banyak penyebab yang membuat janin bisa jatuh dan menyebabkan keguguran, salah satunya adalah makanan.
Mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi janin sangat beresiko menyebabkan keguguran. Jikapun bayi selamat, besar kemungkinan bayi tersebut cacat. Baik cacat fisik atau mental.
Makanan yang kita anggap sehat, ternyata adalah penyebab keguguran bagi ibu hamil muda, apalagi kalau kehamilan masih dalam tahan trismester I, atau 3 bulan pertama.
Berikut kami sajikan makanan yang berbahaya untuk konsumsi ibu hamil muda, karena dapat menyebabkan keguguran.
1. Alkohol
Alkohol sangatlah tidak baik bagi kesehatan. Mengkonsumsi alkohol bisa menyebabkan keguguran bagi janin yang sedang dikandung. Selain itu jika terus dipaksa untuk diminum, alkohol bisa membuat bayi terlahir cacat seperti IQ yang rendah dan bayi terlalu agresif.
2. Merokok.
Merokok sudah pasti tidak baik bagi kesehatan. Bahkan perokok pasif lebih berbahaya dibanding perokok aktif. Ibu hamil muda harusnya tidak mengkonsumsi rokok dan harus menjauhi orang yang merokok demi kebaikan janin yang sedang dikandung.
3. Tape
Tape adalah makanan yang terbuat dari ubi atau pulut hitam yang diberi ragi dan dibasikan. Tape sangat mengandung alkohol, dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan janin anda.
4. Masakan Setengah Matang
Makanan yang tidak dimasak sampai matang sangat beresiko bagi ibu hamil. Masakan setengah matang masih menyisakan bakteri yang tentu saja berbahaya jika dikonsumsi. Beberapa masakan setengah matang seperti telur setengah matang dll. Jika sampai ditelan, ibu hamil akan terkena infeksi bakteri salmonella yang akan membahayakan janinnya.
5. Keju
Banyak ibu hamil yang menyangka kalau keju baik untuk kehamilan dikarenakan terbuat dari susu. Namun anggapan tersebut salah dikarenakan keju yang tidak dilakukan dipasteurisasi sangat berbahaya bagi ibu hamil. Keju tersebut ditemukan pada keju lunak hasil impor dari luar negeri. Dipasteurisasi adalah proses dimana susu yang menjadi bahan utama keju tidak dipanaskan sampai dengan suhu 60°C.
6. Buah nanas
Buah nanas mengandung zat bromelain. Bahaya zat ini dapat membuat leher rahim menjadi lunak sehingga tidak bisa menampung janin yang semakin lama tumbuh semakin besar. Akibatnya ibu hamil akan mengalami keguguran karena leher rahim lunak.
7. Buah Pepaya Muda
Sebenarnya buah pepaya boleh dan bagus dikonsumsi oleh ibu hamil karena melancarkan pencernaan. Yang tidak boleh dikonsumsi adalah pepaya yang mentah dan juga pepaya setengah matang. Ibu hamil tidak boleh makan sayur pepaya. Penyebabnya adalah Getah yang ada di pepaya muda membuat ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga bayi akan lahir prematur, selain itu getah pepaya membuat rasa gatal pada ibu hamil dan juga janin dan yang lebih berbahaya getah pepaya membuat plasenta menjadi lengket seperti sayur nangka.
8. Makanan Kaleng
Makanan kaleng sudah pasti diberikan pengawet agar tahan lama. Pengawet ini sangat berbahaya bagi kesehatan janin jika terlalu sering dikonsumsi karena mengandung zat kimia yang dapat merusak janin. Beberapa makanan kaleng tersebut adalah sarden, dan makarel.
9. Minuman berkaffein.
Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi membuat tubuh menjadi kekurangan cairan. Sementara itu, cairan merupakan zat yang paling penting ketika kita sedang hamil muda.
10. Anggur dan Durian.
Anggur memiliki kandungan gula yang banyak sehingga menyebabkan janin terkena bahaya obesitas bagi ibu hamil. Kandungan gula dalam anggur mudah menjadi fermentasi, fermentasi sangat tidak baik dikonsumsi bagi ibu hamil karena mengandung alkohol. Alkohol pada anggur akan menyebabkan suhu di dalam rahim meningkat secara tajam, akibatnya perut menjadi panas dan janin tidak bisa bertahan.
Sementara itu, Durian banyak mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, akibatnya perut menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami keguguran.
Itulah tadi beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil muda. Selain beberapa makanan diatas, ibu hamil muda disarankan untuk memasak masakan sendiri dirumah, karena lebih terjamin kebersihan dan kualitas yang dimasak. Selain itu, biasakan mencuci sayuran atau buah yang akan dimakan untuk mencegah masuknya bakteri.