MEDAN – PSMS Medan samakim terpuruk di papan bawah klasemen setelah pekan ke -26 Liga I Indonesia 2018 hanya berhasil mengumpulkan nilai 27 dari sembilan kali menang, tiga seri dan 14 kali kalah.
Terakhir tim “Ayam Kinantan” gagal menambah angka setelah kalah dari tamunya Mitra Kukar dengan skor 1-3
pada laga yang digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa sore.
Pada laga yang langsung disaksikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tersebut, gol PSMS dicetak Matsunaga pada menit ke-23 melalui tendangan penalti, sementara gol Mitra Kukar dicetak Aldino Herdianto menit 19 dan 90 serta Septian David Maulana menit ke-33.
Dengan kekalahan tersebut PSMS masih berada di dasar klasemen sementara Liga I Indonesia dengan nilai 27, sementara Mitra Kukar naik ke posisi 14 dengan nilai 32 dari 10 menang, 2 seri dan 15 kekalahan.
Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengakui kekalahan dari Mitra Kukar cukup mengecewakannya, apalagi mereka bermain dikandnag sendiri yang tentunya menjadi semangat tambahan bagi anak-anak asuhnya yang juga mendapat dukungan penuh dari penonton.
Ia mengakui ada yang salah dari timnya, mulai dari cederanya sejumlah pemain yang terpaksa ditarik keluar lapangan seperti Lobo dan Suhandi, serta tidak konsistennya para pemain di posisiny amasing-masing dalam menjaga lawan.
“Pemain banyak yang inkonsisten. Hari ini kami tidak beruntung. Sepak bola memang tidak bisa diduga. Terus terang saya memang kecewa dengan kekalahan ini tapi saya tidak mau mencari kesalahan,” katanya.
Meski kecewa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang menurut dia sudah maksimal meski banyak melakukan kesalahan, sehingga peluang untuk menambah poin dalam upaya lepas dari zona degradasi semakin berat.
“Sisa laga kita harus kami maksimalkan. Bangkit atau jatuh. Kami harus bekerja dengan lebih keras lagi dan kami tetap optimis,” katanya.