MEDAN – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menilai Edy Rahmayadi yang baru saja mengundurkan diri
telah dikhianati oleh orang-orang di dalam PSSI.
Umuh mengapresiasi langkah Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang mundur dari
jabatan Ketua Umum PSSI dalam kongres tahunan di Hotel Sofitel, Bali, pada Minggu (20/1).
Umuh menilai Edy lebih baik fokus mengurus Sumut ketimbang sepak bola. Ia menganggap rangkap
jabatan Edy berpengaruh kepada kepengurusan internal organisasi PSSI, termasuk informasi
terkini tentang sepak bola Indonesia yang diterimanya.
“Karena Pak Edy juga sibuk, jadi mungkin laporan dari anak buahnya ‘enak-enak’ saja ya. Ini Pak
Edy juga dikhianati orang dalam [PSSI] sendiri,” kata Umuh kepada para awak media, Minggu.
Kendati demikian Umuh tidak menjelaskan lebih lanjut tentang ‘orang dalam PSSI’ yang dimaksud.
Beredar kabar Jokdri, panggilan akrab Joko Driyono, bermain dua kaki. Satu kaki menggalang
voters untuk melengserkan Edy, kaki lainnya melobi Edy untuk menyerahkan tongkat komando ke
dirinya, dan itu langsung dilakukan Edy.
Diduga, pengunduran diri mendadak ini terkait dengan “ancaman” mosi tidak percaya yang digalang
Joko Driyono di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, satu-dua hari sebelumnya.
Dalam mosi tidak percaya yang drafnya sempat beredar ke media, para pemilik hak suara atau
voter meminta Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI. Para voter kemudian
meminta Komite Eksekutif PSSI untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu sesuai amanat
Statuta PSSI.
“Mengamanatkan kepada Komite Eksekutif PSSI yang mempunyai kewenangan berdasarkan Pasal 36
juncto Pasal 38 untuk memberhentikan Edy Rahmayadi dalam jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI,”
demikian salah satu kalimat dalam mosi tidak percaya itu.
Presiden Persijap Esti Puji Lestari yang ikut hadir dalam kongres berpendapat, lengsernya Edy
Rahmayadi tidak otomatis menyelesaikan masalah PSSI yang sudah berlarut-larut. “Jadi, mestinya
yang mundur semua pengurus PSSI” ujar Esti sambil menambahkan pasca mundurnya Edy kondisi PSSI
tak akan banyak berubah bila orang-orang lama tetap bercokol.