Kopi nande mulai memperhatikan isu kesehatan dan kebersihan di kabupaten karo, sumatera utara yang harapannya dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesehatan, kebersihan bagi masyarakat pedesaaan.
Minimnya rumah tangga yang mempraktekkan perilaku hidup yang baik, bersih dan sehat di Indonesia, terutama Kabupaten Karo. Berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten karo hanya memiliki 17, 7% yang terdaka melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Dampak praktek perilaku hidup yang tidak baik memberikan peningkatan resiko kesehatan. Namun, perempuan yang memegang peranan penting untuk membawa perubahan atas kondisi kebersihan yang buruk terkait dengan sampah rumah tangga sehari-hari yang tidak dikelola dengan baik.
Maka dari itu PKPA bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo untuk memberikan Pelatihan pengelolaan sampah bagi perempuan (UP2K dan PKK) bersama Pemerintah Desa Bulanjulu.
Pelatihan tersebut dilaksakan di Jambur Bulanjulu, Kecamatan BarusJahe, Kabupaten Karo (Senin, 22/04/2019).
Pelatihan dihadiri oleh peserta 55 perempuan dan 14 laki-laki, diantaranya Dinas lingkungan hidup dan Tim Kopi Nande. Narasumber yang hadir adalah Ibu Armawati Chaniago dari direktur rumah kompos dan bank sampah di Sicanang Kota Medan.
Pada pelatihan tersebut materi yang disampaikan tentang 3R ( Reuse, Recycle, Reduse). Reuse artinya menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau pun fungsi lainnya, Recycle artinya mengelola kembali sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,
Reduce artinya mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Penerapan 3R menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar desa yang mudah dan murah dilakukan dalam rumah tangga, serta praktek membuat tas dari plastik bekas .
Dinas lingkungan hidup memfasilitasi alat-alat praktek pengomposan berupa keranjang takakura dan bahan-bahan kompos serta bahan praktek kerajinan membuat tas dari daur ulang sampah yang diberikan kepada semua peserta yang hadir.
Menurut Kabid Dinas lingkungan Hidup An. Daniel Felawi menyampaikan bahwasanya pelatihan ini dilakukan untuk memberikan penyadaran kepada masyarakan desa Bulanjulu untuk lebih peduli dan terlatih dalam mengelola sampah rumah tangga.
Gloria dari staff lingkungan hidup menyampaikan jika Desa Bulanjulu dapat membentuk suatu kelompok BANK SAMPAH maka Dinas Lingkungan Hidup akan mendampingi setiap proses keberlanjutan kegiatan.
Pelatihan berjalan dengan baik dan semua peserta aktif dalam proses pelatihan dan praktek sehingga semangat untuk mau mempraktekkan di rumah masing-masing.