Tanjung Balai – 4 atlet cabang olahraga beladiri Wushu Kota Tanjungbalai meraih medali perunggu dalam Kejurda Wushu Sanda tingkat Sumut yang dilaksanakan dari tanggal 6 s/d 11 Maret 2019 di Yayasan Pendidikan Cinta Budaya Komplek MMTC Jalan William Iskandar Pancing Medan.
Kejurda itu diikuti 12 pengurus kabupaten dan kota Wushu se Sumatera Utara termasuk Tanjungbalai dan merupakan ajang pencarian atlet olahraga beladiri Wushu untuk pra PON di Bangka Belitung dan selanjutnya pada PON di Papua tahun 2020 mendatang.
Keempat atlet Wushu peraih medali perunggu itu yakni, Mernan Sinaga senior putra kelas 48 Kg, Alda Rajabilla senior putri kelas 52 Kg, Surya Sori Tua Sihombing senior putra kelas 70 Kg dan Josua Sitinjak senior putra kelas 75 Kg.
Manajer tim dan Pengurus Wushu Kota Tanjungbalai Si Thien Hok didampingi pelatih Ganda P Sihombing ketika ditemui awak media senin (11/3) sepulangnya dari Kejurda Sumut mengatakan ,peraihan medali perunggu oleh atletnya ini merupakan prestasi awal positif mengingat atlet Wushu Sanda Tanjungbalai termasuk peserta pemula setelah sekian tahun tidak aktif.
“Pada tahun ini, kita membawa 10 atlet terdiri dari 9 atlet putra dan 1 atlet putri. Dalam kontingen Wushu Sanda Sumatera Utara 2019 ini, kita menargetkan perolehan 5 medali dari 10 atlet. Dan perolehan medali tidak jauh dari apa yang menjadi harapan kita yakni 4 medali perunggu. Oleh karena itu kita pantas bersyukur atas apa yang telah kita peroleh.” ujar Si Thien Hok.
“Kita harus akui, semua kontingen menurunkan atlet terbaiknya diantaranya, atlet nasional Brando Mamana, Jeka Saragih dan beberapa atlet lainnya. Kita belum dapat mengimbangi para atlet daerah lain yang sudah banyak pengalaman. Untuk itu kita akan meningkatkan prestasi atlet kita pada event event lain. ” sambung pelatih Ganda P Sihombing.
Oleh karena itu katanya, pihaknya berharap Pemko Tanjungbalai ikut mendukung kegiatan pelatihan para atlet dengan menberikan bantuan sarana olahraga. “Kami sebagai pengurus Wushu Pengkot Tanjungbalai sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah dalam mendukung sarana pembinaan atlet Wushu sebagai olahraga favorit di Sumatera Utara. Dan kalau bisa, diberikan bonus bagi atlet berprestasi. ” kata Si Thien HOK selaku manager tim Kejurda dan Sekretaris Pengkot Wushu Tanjungbalai.(Su)