Alasan ITM Ditutup Konflik Di Yayasan
Medanaktual – Alasan Institut Teknologi Medan (ITM) ditutup oleh pemerintah adalah konflik dualisme ditubuh yayasan yang tak kunjung selesai. Hal tersebut sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) dengan nomor surat 438/E/O/2021.
Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar Damanik, MSi membenarkan hal tersebut.
“Keputusan itu diambil, karena konflik dualisme di tubuh yayasan tidak kunjung tuntas,” ujar Prof Dr Ibnu Hajar.
Pencabutan izin tersebut berlaku sejak tanggal 4 Oktober 2021, “Izin PTS ITM sudah ditutup dan dicabut. Pencabutan izin ITM dan juga 10 program studi di PTS tersebut,” katanya.
Dengan dikeluarkan surat tersebut maka seluruh aktifitas pendidikan di Kampus ITM harus berhenti, dan jika ada yang tetap melaksanakan maka hal tersebut menjadi tanggung jawab pribadi.
“Bila merugikan orang lain, dan orang yang merasa dirugikan dapat menuntut,” ujarnya.
Alasan ITM Ditutup Konflik Di Yayasan
Saat ditanya tentang nasib mahasiswa yang terdaftar di kampus ITM, maka Prof Ibnu Hajar mengatakan, para mahasiswa tersebut akan difasilitasi oleh LLDIKTI I untuk mengurus kepindahan mereka ke kampus yang lain.
“Untuk mahasiswanya jika masih ingin tetap lanjut nanti akan dipindahkan dan difasilitasi sesuai kampus yang dipilih mahasiswa dan disesuaikan dengan program studinya. Jadi mereka terdaftar sebagai mahasiswa di tempat baru itu dan menyesuaikan segala kewajiban sesuai peraturan kampus yang baru. Termasuk biaya uang kuliah dan sebagainya,” kata Ibnu Hajar.
Dan terkait ijazah mahasiswa nantinya, bagi yang belum tamat sejak per 4 Oktober, ijazahnya mengatasnamakan kampus baru tempat dia pindah. Sedangkan yang tamat sebelum 4 Oktober, ijazahnya ditandatangani pejabat rektor dan pejabat dekan.