Tanjung Balai – Berhasilnya tim Satpolair Polres Tanjungbalai gagalkan penyeludupan narkotika 9,6 kg sabu dan 9.820 butir ekstasi mendapat apresiasi dari masyarakat. . ” Keberhasilan tim Satpolair Polres Tanjungbalai gagalkan penyeludupan narkotika dari negara Jiran Malaysia pada hari Sabtu (13/7) yang lalu, ini sudah menyelamatkan jutaan jiwa. Oleh kerena itu kita selaku warga masyarakat Tanjungbalai sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas keberhasilannya menggagalkan peredaran narkoba di Kota Tanjungbalai,”ujar Manager Operasional Lembaga Cerdas Kota (LCK) Indonesia Kota Tanuungbalai Usni Pili Panjaitan kepada wartawan Senin (15/7).
Dikatakan Usni lagi,wilayah perairan Sei Asahan yang bisa berhubungan langsung dengan kawasan Selat Malaka, dijadikan sebagai jalur penyelundupan narkoba dari negeri jiran Malaysia ke Tanjungbalai.” Dan yang sangat kita kesalkan,para mafia gembong narkoba ini juga melibatkan sejumlah nelayan dalam bertransaksi atau over sib di tengah laut. Sehingga aktifitas transaksi ini sangat sulit terlacak,”ujarnya.
Untuk diketahui,pada hari hari Sabtu (13/7) yang lalu tim personel Satuan Polairud Polres Tanjung Balai berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dari Malaysia dengan menggunakan kapal motor pancing cumi. Polisi Polisi menetapkan satu orang tersangka dan menyita barang bukti 9,6 kg sabu dan 9.820 butir pil ekstasi.(SED)