Miris! Balita 3 Tahun Di Medan Meregang Nyawa Pasca Disiksa 3 Hari Dirumah Kekasih Ibunya
Sungguh Disayangkan, (AYP) Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun harus meregang nyawa ditangan seseorang yang menjadi kepercayaan ibunya Zul Iqbal (37) yang kini telah diamankan oleh pihak berwajib hari ini.
Semua berawal saat AYP ditemukan tewas tak wajar di kawasan Medan Sunggal, Sumut pada Kamis lalu. Tepatnya, pasca korban dititipkan pada pelaku dirumahnya mulai dari tanggal 22 hingga 25 Maret oleh Ibu kandungnya. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto telah berasumsi dan melakukan keterangan tertulis bahwa korban telah mengalami kekerasan sebelum akhirnya meregang nyawa.
AKBP Bayu juga memberikan keterangan bahwa Tim Penyelidik saat ini sedang mengumpulkan Keterangan ibu korban, pelaku, dan melakukan autopsi terhadap mayat korban yang telah dimakamkan di JL. Guru Patimpus, Medan Barat.
Berdasarkan hasil autopsi, tubuh AYP banyak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, seperti mulai dari tanda-tanda hasil pukulan disekujur tubuh, kerongkongan patah, organ empedu yang pecah, gigi bagian depan dan belakang yang copot, hingga rahang yang sudah ringkih.
Dari hasil autopsi yang dikumpulkan membuat pelaku, Zul Iqbal tidak dapat berkilah lagi. Pelaku mengakui bahwa ia menyiksa korban mulai dari memukul memakai batang sapu hingga patah, menendang perut, dan puncaknya dengan mengikat leher korban menggunakan handuk tebal yang membuat tulang leher atau kerongkongan korban patah.
Setelah 3 hari dititipkan, Ibu korban menjemput dari rummah pelaku dengan kondisi yang sudah memar dan mengalami demam. Tidak merasa pelik, sang ibu hanya membelikan korban beberapa macam obat tanpa resep tanpa dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa hingga Selasa, 25 Maret sore korban sudah tidak dapat diselamatkan.