Belum Terdaftar sebagai Penerima Bansos? Tenang, Masih Ada Jalan!
Bantuan sosial atau yang sering disebut Bansos adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit, seperti saat pandemi, musibah, atau tekanan ekonomi. Namun sayangnya, nggak semua orang yang membutuhkan langsung terdata sebagai penerima.
Kalau kamu merasa layak tapi namamu nggak ada di daftar penerima bantuan, jangan buru-buru kecewa. Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh agar tetap punya kesempatan mendapatkan bansos. Yuk, kita bahas solusinya satu per satu.
1. Pastikan Dulu Statusmu: Cek Daftar Penerima
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah memastikan apakah kamu benar-benar belum terdaftar. Kadang, data bisa saja belum di-update atau terjadi kesalahan teknis. Beberapa cara cek data:
- Lewat aplikasi Cek Bansos milik Kemensos.
- Tanyakan langsung ke RT/RW atau kelurahan di domisili kamu.
- Atau hubungi kantor Dinas Sosial setempat untuk konfirmasi lebih lanjut.
2. Ajukan Permohonan atau Koreksi Data (Usul Sanggah)
Kalau ternyata kamu memang tidak termasuk, padahal kondisimu tergolong layak, kamu bisa melakukan usul sanggah. Ini adalah mekanisme untuk mengajukan keberatan atau perbaikan data. Cara melakukannya:
- Gunakan fitur usul sanggah di aplikasi resmi atau melalui website pemerintah.
- Datangi langsung kelurahan atau kantor desa untuk menyerahkan permohonan secara luring (offline).
- Siapkan dan serahkan dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan bukti kondisi sosial-ekonomi kamu.
3. Perbarui Data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
DTKS merupakan database nasional yang digunakan pemerintah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima berbagai program bantuan sosial. Jadi, kalau data kamu belum terdaftar atau sudah tidak sesuai, kamu perlu melakukan pembaruan. Langkah-langkah pembaruan:
- Kunjungi kantor kelurahan atau desa, lalu ajukan permintaan update data.
- Di beberapa wilayah, pembaruan bisa dilakukan secara online melalui situs resmi DTKS.
- Pastikan kamu membawa dokumen yang relevan dan bisa menunjukkan kondisi sebenarnya.
4. Sampaikan Keluhan Melalui Layanan Pengaduan Resmi
Sudah coba perbaiki data tapi belum ada perubahan? Kamu bisa menghubungi layanan aduan bansos untuk melaporkan masalahmu. Opsi pengaduan:
- Hubungi Call Center Kementerian Sosial atau cari kontak pengaduan resmi di situs Kemensos.
- Gunakan menu pengaduan di aplikasi Cek Bansos yang bisa diakses langsung dari ponsel.
- Catatan: Sampaikan permasalahan itu dengan jelas dan sertakan bukti pendukung kalau diperlukan.
5. Manfaatkan Bantuan dari Lembaga Sosial Lain
Kalau dari jalur pemerintah belum berhasil, jangan lupa bahwa masih banyak organisasi kemanusiaan, yayasan, atau lembaga sosial lainnya yang menyediakan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. Bentuk bantuannya bisa berupa:
- Paket sembako
- Bantuan pendidikan untuk anak-anak
- Layanan kesehatan gratis
Cari info melalui media sosial, tanya ke kelurahan, atau bahkan ikut komunitas lokal agar tahu program bantuan yang sedang berjalan.
6. Telusuri Program Bantuan Lain yang Mungkin Kamu Penuhi
Bansos itu jenisnya banyak. Jadi walau kamu nggak masuk satu program, bisa jadi kamu cocok di program lain. Beberapa jenis bansos yang umum:
- BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)
- PKH (Program Keluarga Harapan)
- BLT (Bantuan Langsung Tunai)
- Bantuan pendidikan dan kesehatan
Setiap program punya persyaratan berbeda, jadi pastikan kamu cari tahu dulu syarat dan cara daftarnya.
7. Ikut Penyuluhan dan Sosialisasi di Daerahmu
Pemerintah daerah, lewat RT, RW, atau kelurahan, sering mengadakan sosialisasi atau penyuluhan soal program bansos. Ini kesempatan bagus untuk tahu informasi langsung dari sumbernya.
Pastikan kamu aktif mengikuti kegiatan lingkungan, karena banyak info penting soal bantuan sering diumumkan lewat forum warga seperti ini.