BLT untuk Guru Honorer Diluncurkan Hari ini: Syarat, Jumlah Bantuan, dan Cara Mendapatkannya
Kabar baik datang bagi para tenaga pendidik non-ASN di seluruh Indonesia. Mulai tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, pemerintah akan mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus bagi guru honorer. Program ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap dedikasi para guru honorer yang selama ini mengabdi dengan berbagai keterbatasan, khususnya yang belum bersertifikasi dan belum tersentuh bantuan sosial lain.
Program BLT ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan para guru non-PNS yang selama ini menjadi tulang punggung pendidikan, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Peluncurannya rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Penerima bantuan harus memenuhi sejumlah kriteria berikut:
- Guru honorer aktif di sekolah negeri atau swasta
- Terdaftar dalam sistem Dapodik hingga akhir 2024
- Belum memiliki sertifikat pendidik
- Termasuk kelompok pendapatan rendah hingga menengah (desil 1–10)
- Tidak sedang menerima bantuan sosial dari Kemensos
- Telah mengajar minimal 1 tahun
- Mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah dan diverifikasi oleh dinas pendidikan
Besaran Bantuan dan Periode Penyaluran
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa pemerintah telah menaikkan anggaran pendidikan untuk kesejahteraan guru menjadi Rp81,6 triliun pada tahun 2025.
Angka ini mengalami kenaikan signifikan sekitar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program, termasuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada guru honorer yang selama ini belum mendapatkan perlindungan dan insentif yang memadai. Walau angka pastinya belum diumumkan secara nasional, berdasarkan informasi awal dari daerah:
- Bantuan diperkirakan antara Rp600.000 hingga Rp1.200.000 per bulan
- Besaran tergantung lokasi dan biaya hidup wilayah masing-masing
- Program berjalan selama tiga bulan (Mei–Juli 2025), dengan kemungkinan perpanjangan
Proses Penyaluran
Pemerintah memastikan proses pencairan dilakukan langsung ke rekening guru honorer, tanpa perlu pengajuan manual atau perantara. Alur penyalurannya sebagai berikut:
- Sekolah melakukan pembaruan data guru ke Dapodik maksimal 30 April 2025
- Kemendikbud Ristek menyinkronkan data untuk menghindari tumpang tindih bantuan
- Daftar penerima diumumkan melalui website resmi dan aplikasi SIPINTAR
- Dana langsung masuk ke rekening penerima – tanpa calo, tanpa pungutan, dan tanpa formulir fisik