
Bom meledak di Kampung Melayu Jakarta Timur diduga bom bunuh diri pertama kali di toilet dan kemudian meledak dua kali.
Menurut salah seorang polisi yang sedang bertugas, ada pria yang ingin masuk ke dalam Halte Busway Kampung Melayu. Namun tidak berapa lama dia kembali dan tiba-tiba lari menuju toilet.
Tidak berapa lama setelah itulah terjadi ledakan, ujar Polisi tersebut.
Naas, tidak lama kemudian enam orang polisi yang sedang bertugas mengamankan pawai obor menjelang Ramadhan pun mendekat bertujuan untuk memberikan pertolongan, tetapi malah bom meledak kedua kalinya dengan daya ledak lebih besar.
Akibatnya 11 orang menjadi korban dalam serangan ini. Bripda Taufan tewas saat bertugas. Pelaku bom bunuh diri pun tewas seketika.
Saat ini, tim gegana tengah menyisir tempat tersebut. tak hanya itu, anjing pelacak juga diterjunkan.
Polresta Depok tahap siaga. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Depok, Kompol Agus Widodo mengatakan berdasarkan atensi pimpinan, personil Polresta Depol siaga terhadap antisipasi kejadian di Kampung Melayu.
“Kita memperketat pengamanan markas komando dan akan menggelar operasi skala besar patroli ke wilayah antisipasi pasca0kejadian,”ujarnya usai memimpin apel pasukan gabungan di Polresta Depok, Rabu (24/5) malam.