Bunga Bangkai Labuhanbatu Utara Ditemukan Warga
Medanaktual – Warga menemukan bunga bangkai di bawah pohon durian di Desa Pangkalan, Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim Polsek Aek Natas Iptu M Pasaribu, Sabtu dilokasi penemuan tumbuhan langka itu mengatakan, mendapat informasi dari warga setempat tentang keberadaan bunga setinggi 1 meter tersebut.
Selanjut, dia bersama dua orang personil diperintahkan untuk mengawasi tumbuhan itu, sehingga tidak tersentuh tangan manusia agar dapat hidup lebih lama dengan cara memagari mengunakan tali plastik dan bambu.
“Jumat (7/7), saya dapat informasi dari warga, lalu Kapolsek perintahkan untuk mengawasi bunga itu dan selanjutnya berkoordinasi dengan BKSDA untuk melakukan tindakan selanjutnya,” kata Pasaribu.
Dari hasil amatan wartawan, kondisi tumbuhan dengan nama latin ‘amorphophallus titanum’ itu dalam keadaan rusak. Kelopak daun berwarna hijau memar, ada bekas tusukan dibeberapa titik bahkan diperparah pucuk bunga terdapat sempalan sekira 3 centimeter dan batang pucuk terbelah menjadi dua bagian.
Sementara, Kapala Dusun IV Suka Jadi, Dahnial Hasibuan mengatakan, tumbuhan tersebut baru pertama ini melihat dan tumbuh di dusun yang mayoritas pengahasilannya dari hasil pertanian kelapa sawit.
Menurutnya, tumbuhan itu di temukan Rahmad Sipahutar di halaman rumahnya tiga hari yang lalu. Warga dusun yang terdiri 98 KK itu sempat terkecoh bunga tersebut adalah tumbuhan sejenis pano-panoan (turbung) yang sering tumbuh diantara semak belukar di lahan perkebunan sawit mereka.
Dia berharap, warga sekitar dapat menjaga bunga langka itu dan untuk dapat menemukan bunga bangkai di dusun tersebut, warga masuk di seberang jalan Polsek Aek Natas dengan jarak sekira 3 kilometer kelokasi.
(ANTARA)