Madina – Bupati Mandailing Natal, Drs.H. Dahlan Hasan Nasution merasa terharu atas perhatian Kepala BNPB Letnan Jendral Doni Monardo terhadap perbaikan kehidupan masyarakat Madina pascabencana melanda beberapa daerah di kawasan itu pada Oktober 2018.
“Saya merasa terharu atas penerimaan dan perhatian bapak Kepala BNPB yang begitu tinggi terhadap perbaikan kehidupan masyarakat Madina pascabencana yang melanda beberapa daerah di kabupaten kita setahun yang lalu,” kata Bupati Mandailing Natal kepada ANTARA, Kamis (1/8).
Bupati menyebutkan, dalam rangka percepatan perbaikan pembangunan pascabencana ini dirinya telah melakukan koordinasi dengan BNPB dalam rangka percepatan pembangunan dan perbaikan sejumlah infrastruktur yang terkena dampak.
“Dukungan terhadap penanggulangan bencana di kabupaten kita mendapat respons positif dari BNPB termasuk realisasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang rusak,” sebutnya.
Selain memberikan dukungan anggaran, BNPB juga disebutkan Bupati akan membantu peningkatan perekonomian masyarakat dengan mencoba melakukan pemasaran terhadap hasil komoditas gula aren, minyak atsiri, kopi Mandailing dan berbagai hasil bumi lainnya keluar negeri.
“Pak Jenderal juga bersedia akan membantu memasarkan produk-produk hasil bumi kita keluar negeri,” katanya.
Dalam koordinasi tersebut disampaikan Bupati Kepala BNPB juga mengapresiasi Pemkab Madina yang telah berkomitmen untuk menjaga alam dengan menanam lebih banyak pohon serta menertibkan tambang tambang yang merusak alam.
Komitmen Pemkab Madina untuk menjaga alam ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbub) Mandailing Natal nomor 30 tahun 2019 tentang hutan cinta dan hutan kasih sayang di Kabupaten Mandailing Natal.
Perbub ini dimaksudkan untuk mengurangi pemanasan global yang ditimbulkan dari emisi gas karbon dioksida dan efek rumah kaca serta memberdayakan masyarakat Kelurahan/Desa guna menggerakkan ekonomi masyarakat.