Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Sebagai Penerima Bansos atau Tidak
Bantuan sosial (bansos) merupakan bentuk intervensi dari pemerintah atau lembaga sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu atau terdampak situasi tertentu, seperti bencana alam, krisis ekonomi, atau pandemi. Tujuan utama bansos adalah mengurangi kesenjangan sosial, memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, serta membantu mereka keluar dari kemiskinan.
Banyak masyarakat ingin mengetahui apakah mereka masih terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025. Berkat kemajuan teknologi, pengecekan bansos kini semakin mudah. Berikut cara mengecek status penerimaan bansos dengan menggunakan NIK KTP.
-
-
Cek Bansos Secara Online
Pemerintah menyediakan layanan daring untuk mempermudah masyarakat dalam mengecek status penerimaan bansos. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
-
Melalui Website Kemensos
- Buka situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data diri:
- Ketik nama sesuai KTP.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Jika KTP Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi detail mengenai jenis bantuan yang diterima dan jadwal pencairan akan muncul di layar.
-
Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
- Buka aplikasi dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran dengan memasukkan NIK, nama lengkap, dan data lainnya.
- Pilih menu “Cek Penerima Bansos”.
- Masukkan data sesuai KTP dan pilih wilayah tempat tinggal.
- Klik “Cari Data” untuk melihat apakah Anda termasuk penerima bansos.
-
-
-
Cek Bansos Secara Offline
Masyarakat juga bisa mendatangi kantor desa/kelurahan atau dinas sosial setempat untuk menanyakan status penerima bansos. Pastikan membawa dokumen seperti KTP dan KK untuk proses verifikasi bersama petugas.
Mengapa NIK KTP Belum Terdaftar?
Ada beberapa penyebab mengapa NIK KTP tidak terdaftar sebagai penerima bansos:
-
Tidak memenuhi kriteria administrasi.
-
Dianggap tidak layak menerima bantuan sosial berdasarkan penilaian pemerintah.
-
Sudah terdaftar sebagai penerima manfaat pada jenis bantuan lain.
-
Terjadi kesalahan pada proses input data.
-
Berpotensi atau telah mengalami gagal salur.
-
Data belum diperbarui.
Rincian Bansos Tahun 2025
Pemerintah masih mengagendakan berbagai bantuan sosial, di antaranya:
-
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan ini diberikan dalam empat tahap sepanjang tahun dengan rincian:
- Balita (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun).
- Ibu hamil: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun).
- Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun).
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun).
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun).
- Lansia (70+ tahun): Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun).
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun).
-
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di daerah pelaksana dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bantuan ini cair setiap tiga bulan sekali dengan total Rp 600.000 dalam satu kali pencairan.
Dengan mengetahui cara cek status penerimaan bansos, masyarakat dapat memastikan apakah mereka masih menerima bantuan atau perlu melakukan pembaruan data. Jika mengalami kendala, segera hubungi dinas sosial setempat atau gunakan layanan pengaduan yang tersedia di website Kemensos.