angunanDaftar Museum Kota Medan: Informasi Hingga Tarif Masuk
Kota Medan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, kaya akan sejarah dan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Salah satu cara terbaik untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Kota Medan dan Sumatera Utara adalah dengan mengunjungi berbagai museum yang tersebar di kota ini. Setiap museum menawarkan pengalaman unik dengan koleksi yang menggambarkan perjalanan sejarah, seni, hingga kehidupan sosial masyarakatnya.
Mulai dari museum yang memperkenalkan perjuangan pahlawan, warisan budaya Tionghoa, hingga koleksi benda cagar budaya yang menakjubkan, Medan memiliki banyak destinasi wisata edukasi yang layak untuk dikunjungi. Artikel ini akan membawa Anda menelusuri berbagai museum di Kota Medan beserta informasi lengkap mengenai lokasi dan tarif masuknya, sehingga Anda bisa merencanakan kunjungan dengan lebih mudah.
Tjong Yong Hian Gallery
Tjong Yong Hian Gallery merupakan penghormatan untuk Tjong Yong Hian, adik dari Tjong A Fie, seorang tokoh berpengaruh di Medan. Bangunan dengan arsitektur Cina ini dikelilingi taman bunga yang menawan, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk berfoto. Di dalam taman juga terdapat makam Tjong Yong Hian dan istrinya, serta batu prasasti dengan tulisan dalam Bahasa Arab, Belanda, dan Tionghoa yang menceritakan kisah hidup dan prestasinya.
Lokasi: Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan. Buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 dan gratis untuk dikunjungi.
Museum Bukit Barisan
Museum Bukit Barisan, atau Museum Perjuangan TNI, menyimpan koleksi senjata, alat komunikasi, pakaian perang, dan dokumentasi perjuangan pahlawan Indonesia. Bangunan ini dibangun pada tahun 1928 sebagai kantor Asuransi NV. Selama masa lalu, gedung ini sempat dikuasai oleh Jepang, Inggris, dan Belanda sebelum akhirnya digunakan sebagai kantor militer Indonesia. Pada tahun 1996, gedung ini direnovasi dan diresmikan sebagai sebuah museum.
Lokasi: Jl. KH. Zainul Arifin No. 8, Medan, dan buka Senin hingga Jumat, dari pukul 08.00 – 15.30.
Museum Uang Sumatera
Museum Uang Sumatera, yang diresmikan pada 2 Mei 2017, menampilkan koleksi alat transaksi kuno, seperti koin kesultanan, token perkebunan Sumatera, ORIDA (Oeang Republik Indonesia Daerah), dan mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoeli (ORITA). Saparudin Barus, seorang kolektor uang, mendirikan bangunan ini dengan tujuan mengedukasi masyarakat mengenai sejarah uang Indonesia.
Lokasi: Jalan Pemuda No. 17, Medan Maimun, Kota Medan.
Upside Down World
Upside Down World adalah museum unik di Medan dengan konsep properti yang semuanya terbalik. Di sini, kamu bisa menikmati 10 ruang foto menarik seperti ruang makan, kamar tidur, kafe, dan restoran yang semuanya berada dalam posisi terbalik. Jika tidak membawa kamera, fotografer profesional siap mengabadikan momen bersama keluarga.
Lokasi: Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 29, Babura, Medan. Harga tiket masuknya adalah Rp 80.000 untuk dewasa dan Rp 40.000 untuk anak-anak. Museum buka Senin – Sabtu dari pukul 11.00 – 20.00, dan Minggu pukul 10.00 – 19.00.
Rahmat International Wildlife Museum and Gallery
Rahmat International Wildlife Museum and Gallery di Medan menawarkan koleksi hewan liar yang diawetkan dan dipajang seolah-olah hidup di habitat asli mereka. Semua koleksi hewan ini berasal dari spesimen yang mati secara alami, hasil buruan legal, dan sumbangan dari lembaga serta kolektor. Museum ini memiliki lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen hewan, baik besar maupun kecil. Museum ini juga dilengkapi dengan Hunters Cafe yang menampilkan audio visual tentang perburuan konservasi, studio foto, dan ruang serbaguna.
Lokasi: Jalan Letnan Jendral S. Parman No. 309, Petisah Hulu, Medan. Jam operasionalnya setiap hari dari pukul 09.00 – 17.00. Harga tiket masuknya adalah Rp 75.000 untuk umum, Rp 25.000 untuk pelajar (minimal 25 orang), dan Rp 150.000 untuk turis.
Museum Gedung Arca
Museum Gedung Arca di Medan didirikan oleh Profesor Soejono dan Soekarto Atmojo guna mengenalkan benda cagar budaya (BCB) kepada masyarakat. Koleksi pada museum ini mencakup peninggalan masa prasejarah, pengaruh Hindu-Buddha, Islam, hingga sejarah perjuangan Indonesia.
Lokasi: Jalan H. M. Joni No. 51, Medan. Buka setiap Selasa – Minggu dari pukul 08.30 – 16.00 dengan harga tiket yang terjangkau, yaitu Rp 3.000 per orang.
Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie, yang dibangun pada tahun 1895, kini berperan sebagai museum dan cagar budaya yang penuh dengan makna dan nilai seni. Tjong A Fie, seorang pengusaha sukses dengan 10 ribu pekerja dan dikenal karena kedermawanannya, merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah rumah ini. Meskipun telah berusia lebih dari seratus tahun, bangunan ini masih kokoh dan berisi berbagai barang antik seperti kursi, meja, piano, guci, dan telepon yang tertata rapi.
Lokasi: Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan dan buka setiap hari dari pukul 09.00 – 17.00 dengan tiket masuk sebesar Rp 35.000 per orang.
Museum Perkebunan
Museum Perkebunan Indonesia membawa pengunjung untuk menjelajahi sejarah dunia perkebunan Indonesia, dari masa kolonial hingga modern. Dengan koleksi lengkap dan bangunan bersejarah, museum ini menyajikan kisah menarik tentang perkembangan perkebunan di Indonesia. Pengunjung juga bisa melihat pesawat Piper Pawnee yang digunakan untuk menyemprot hama tanaman.
Comments 1