MEDAN – Pemeritahan Jokowi-JK yang telah berlangsung selama empat tahun ini dinilai telah berada di jalur yang benar dengan program yang berguna dan dinikmati masyarakat. Komitmen Jokowi dalam menjaga NKRI dan Pancasila juga diapresiasi, karenanya pemerintahan Jokowi dinilai sangat layak untuk dilanjutkan.
Demikian disampaikan Ketua Umum Blusukan Jokowi, Teguh Indrayatna dalam acara deklarasi Blusukan Jokowi Provinsi Sumut di Medan, Sabtu (20/10). Blusukan Jokowi, katanya, bukan komunitas baru, melainkan telah dibentuk sejak 2014 pada masa Pilpres 2014. Teguh yang merupakan alumni UGM satu almamater dengan Presiden Jokowi segera membentuk relawan Blusukan Jokowi untuk memenangkan Jokowi – JK dalam Pilpres 2014.
“Pemerintahan Jokowi sangat layak dilanjutkan, kami percaya gerak roda untuk menyejahterakan masyarakat akan bergerak sangat kencang di bawah piminan ulama dan umara, dengan Kyai Ma’ruf Amin yang tidak diragukan lagi. Kami mendengar dan melihat banyak berita bohong, fitnah, kebencian, memutar balikkan fakta untuk menjatuhkan Jokowi. Di hari yang penuh kebohongan ini kita tunjukkan kita bukan orang yang suka menebar kebencian dan menyebar kebohongan,” katanya.
Ia juga mengatakan pilpres harusnya menjadi pesra demokrasi bukan peperangan sehingga harus dilakukan dengan riang gembira. Ia mengimbai kepada para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara-cara terhormat dan beretika serta menjaga kesatuan dan persatuan sebagai aset terbesar bangsa.
Dalam sambutannya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pelaksanaan pemerintahan, Jokowi menghadapi banyak rintangan. Namun kultur kepemimpinan Jokowi yang merangkul mampu menyelesaikan persoalan bangsa.
“Blusukan mengandung semangat yang luar biasa, bagaimana pemimpin hadir ke pintu-pintu rakyat. Mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, tidak ada jarak antara pemimpin dan masyarakatnya. Kekuatan terpenting bagi seorang pemimpin adalah ketulusan untuk bersama dengan rakyatnya. Sejatinya pemimpin dari rakyat untuk rakyat,” katanya.
Melalui tiga kegiatan internasional yakni IMF World Annual Meeting, Asian Games dan Asian Ara Games, Jokowi telah membangun kepercayaan diri Indoneia sebagai bangsa besar, meskipun ada bencana, Indonesia mampu membuka gerbang Indonesia di mata dunia, terlebih prestasi yang diraih dalam ajang tersebut juga sangat gemilang.
Ia meminta agar kampanye Pilpres 2019 nanti menjadi ajang adu gagasan, adu program kerja dan adu rekam jejak. “Politik sejatinya membangun peradaban, membangun Indonesia Raya, politik merupakan pengabdian bagi bangsa,” katanya.
Ketua Umum Blusukan Jokowi, Teguh Indrayatna melantik langsung pengurus Blusukan Jokowi Sumut, yakni Ketua Dr Tuahman Purba, Wakil Ketua Rizal Arjuna, Sekretaris I Daniel dan Sekretaris II, Antony Tobing dan anggota lainnya. Relawan tersebut menyatakan dukungan dan pilihan untuk menjadikan Joko Widodo sebagai Presiden RI 2019-2024. “Kami komitmen aktif menjaga, mengawal dan mengkritisi secara konstruktif sehingga tercapai cita-cita kita bersama. Kami akan siap menggelar kegiatan yang sifatnya berkesinambungan agar masyarakat Sumut dapat memutuskan pilihannya ke pasangan Capres-Cawapres nomor 1,” kata Tuahman. (wal)