SIPISPIS – FAJI Sumut merangkai pelantikan pengurus dengan Deklarasi Save Our River dan Kejurda R-6. Festival ini sendiri dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Musa mengatakan, Pemprovsu sangat apresiasi dengan kegiatan FAJI Sumut.
“Olahraga dan pelestarian alam bisa disatukan oleh kegiatan FAJI. Ini wujud sport tourism. Kami mendorong FAJI untuk terus berbuat di masyarakat,” kata Musa.
Ijeck, sapaan Musa Rajekshah, mengatakan, masyarakat harus bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya menjaga kondisi sungai dan lingkungan alam. Sebab, alam Sumut memiliki potensi yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. “Yang penting kita konsisten untuk memanfaatkan alam untuk kebaikan hajat hidup orang banyak di Sumut yang bermartabat ini,” katanya.
Ijeck juga menyerahkan bibit pohon untuk ditanam dan menyematkan badge tanda peserta kepada atlit arung jeram yang akan berlaga di Kejurda. Selanjutnya Ijeck juga memimpin langsung deklarasi Save Our River atau Gerakan Nasional Selamatkan Sungai Indonesia Provinsi Sumatera Utara 2018.
“Menolak dengan keras kegiatan ekploitasi sungai yang merusak kelestarian lingkungan, menolak keras kegiatan perusakan lingkungan sungai yang dilakukan industri dan masyarakat, mendesak pemerintah memberikan perlindungan kelestarian sungai melalui penegakan UU Pelestarian Lingkungan Hidup, dan siap mendukung serta mendampingi program pelestarian sungai dan lingkungan yang akan dilakukan pemerintah,” kata Ijeck.
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan naskah deklarasi yang terpajang di baliho oleh Wagubsu, Ketum FAJI Sumut, Ketua Harian FAJI Sumut, Ketua Umum KONI, pengurus olahraga, atlet dan masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu, Wagubsu juga sempat menguji jalur arung dengan melakukan fun rafting di Sungai Bah Bolon.