Medan – Kawasan Balai Kota dan Lapangan Benteng di Medan kembali mencekam. Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Medan datang dan melempari petugas yang sedang mengamankan demonstrasi mahasiswa, Jumat (27/9).
Tidak diketahui pasti apa tujuan para pelajar tersebut datang ke DPRD Sumut. Namun mereka berkerumun datang dan langsung melempari para petugas yang sedang mengamankan demo. Pelajar tersebut meneriakkan kata – kata makian terhadap petugas.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 wib usai salat berjamaah yang dilakukan Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto dengan mahasiswa. Tiba – tiba kerumunan pelajar datang dari arah Paladium Plaza, Jalan Kapten Maulana Lubis masuk ke Jaman Imam Bonjol.
Petugas berupaya menenangkan para pelajar. Demikian juga para mahasiswa yang sedang menggelar orasi ikut menenangkan para pelajar tersebut. Namun para pelajar terus meneriakkan makin. Hingga kemudian mereka melempari gedung DPRD Sumut.
Tidak cukup sampai disitu, pelajar juga merusak kantor DPRD Medan yang berada di pertigaan jalan Imam Bonjol dan Kapten Maualana Lubis. Bahkan para pelajar tersebut merobohkan pagar besi milik gedung rakyat tersebut.
Hingga berita ini wartawan suasana di kawasan tersebut masih mencekam. Para pelajar masih terus melakukan pelemparan terhadap petugas. Pihak kepolisian telah menurunkan pasukan Brigadir Mobil untuk membubarkan para pelajar tersebut.
Namun para pelajar semakin bringas dan menembaki petugas dengan petasan. Belum diketahui dari mana asal petasan tersebut. Pihak kepolisian telah memblokade Jalan Kejaksaan, Jalan Pengadilan, Jalan Imam Bonjol, dan Kapten Maulana Lubis.