Medan – Permintaan premium di Sumatera Utara selama 1 sampai dengan 6 Juni 2019 meningkat 20 persen dibandingkan hari biasa karena didorong oleh kebutuhan yang meningkat saat arus mudik dan balik Lebaran ini.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, di Medan, Jumat, mengatakan selain premium, BBM berkualitas juga mengalami kenaikan.
Pertamax Turbo naik mencapai 44 persen dan pertamax meningkat 43 persen. “Hanya konsumsi bahan bakar diesel yang menurun 24 persen,” katanya lagi, usai bersama Tim Pertamina mendampingi Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak yang meninjau kesiapan Pertamina MOR I dalam menghadapi arus balik di Posko Kantor MOR I.
Inspeksi juga dilakukan ke SPBU untuk memastikan kesiapan stok BBM di jalur wisata dan arus balik Lebaran 2019.
Robby menyatakan, untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM, Pertamina menambah SPBU kantong di Sumut, dari rencana awal sebanyak lima titik ditambah menjadi enam titik, yaitu di SPBU 14.222.236 Kabupaten Dairi, SPBU 14224307 Kabupaten Tapanuli Utara, SPBU 14222308 Kabupaten Humbang Hasundutan, SPBU 14227312 Padangsidempuan, SPBU 14221286 Kabupaten Karo, dan SPBU 14211214 Kabupaten Simalungun.
Masing-masing SPBU kantong berkapasitas rata-rata 16.000 liter premium.
“Pertamina juga menyiagakan dua SPBU Modular di jalur Tol Medan-Tebingtinggi KM 65+700 A dan 65+700 B,” katanya lagi.
SPBU Modular melayani konsumen sejak Kamis, 30 April hingga H+10. SPBU Modular menyediakan pertamax dan Pertamina Dex kemasan, serta beroperasi 24 jam.
Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengapresiasi Pertamina yang mampu menjaga ketersediaan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran ini.
“Hasil sidak, pasokan BBM aman dengan layanan petugas yang maksimal,” ujarnya.
Pertamina, ujar Alfon, juga sudah melakukan antisipasi dengan baik seperti mengantisipasi potensi kemacetan atau longsor dengan menyiapkan SPBU motorist BBK.