Tanjung Balai – Sampai saat ini sejumlah LPJU (lampu Penerangan Jalan Umum) dibeberapa titik seKota Tanjungbalai saat ini sudah rusak dan tidak berfungsi,. Namun sepertinya Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai tidak mau tahu dengan hal tersebut. Sementara warga yang melintasi jalan pada malam hari,akibat tidak berfungsinya LPJU tersebut semakin rendah dan khawatir dengan aksi penjambretan.
Amatan Selasa (2/7) disejumlah titik jalan lintas maupun protokol di seputaran Kota Tanjungbalai banyak yang tidak menyala,bahkan ada yang sudah patah. Seperti LPJU di lokasi Jln.AMD 60/Jln.Pekan Selasa Kelurahan Bunga Tanjung menuju Kel.Selat Lancang Kec.Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai. Hampir keseluruhan LPJu disepanjang Jln tersebut kaca kaca lampunya sudah pecah,bahkan sudah patah,sehingga tidak menyala lagi.
Hal yang sama juga ditemui dengan LPJU di Jalan Apel Lingkungan X Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Ironisnya, dari puluhan tiang lampu yang ada, saat ini hanya satu yang masih hidup.
Selain itu juga lampu PJU di Jalan Jati (Durian) Lingkungan I Sirantau dan disimpang Jalan D.I Panjaitan Tanjungbalai saat ini juga sudah tidak berfungsi.
Salah seorang warga bernama Amin kepada wartawan Selasa (2/7) mengatakan,selain tidak menyala dan tidak berfungsi didapati tiang LPJU yang hanya tinggal tiang nya saja, lampunya tidak ada. Dan ada juga tiang lampu PJU yang sudah kropos dan tumbang namun tidak diganti sampai saat ini. “Diduga tiang LPJU tempat gantungan lampu itu patah akibat batang batang pohon yang menempel di tiang LPJU tersebut. Sehingga kaca lampunya pecah dan tidak berfungsi,”sesal Amin
Ketua Investigasi LSM GAPAI ( gerakan anak pantai ) Hasbi Sitorus saat dimintai wartawan H88 tanggapannya Selasa (2/7) mengatakan,dl dalam APBD Tanjungbalai TA 2018dana yang di anggarkan Pemko Tanjungbalai di poskan pada dinas PUPR untuk pemeliharaan/perawatan LPJU seKota Tanjungbalai sebesar Rp.900 juta,sedangkan untuk pemangkasan pohon sebesar Rp.90 juta. ” Melihat dari besarnya anggaran yang hampir mencapai 1 miliar dana perwaran/pemeliharaan LPJU tersebut,koq masih banyak LPJU yang tidak berfungsi. Apakah dana tersebut hanya untuk memperkaya diri pribadi pejabat pejabat dinas PUPR,”tanya Hasbi.
Kabid Pertamanan dinas PUPR Ida Tanjung ketika dihubungi Selasa (2/7) melalui telepon mengatakan,perbaikan seluruh LPJU tergendala kerna mobil tangga masih dalam perbaikan”ujarnya.(SED)