Medan – Pemerintah Propinsi Sumatera Utara melalui Disporasu terus mendorong sektor wirausaha untuk terus berkembang, khususnya di kalangan anak muda. Dua kunci utama untuk menjadi wirausaha adalah kreatif dan inovatif.
Hal ini dipaparkan Sekretaris Dinas Disporasu Rudi Rinaldi Ssos MAP saat menutup Pelatihan Manajemen Industri Sepak Bola di Medan, Jumat (15/11/2019) “Disporasu siap memfasilitasi bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha”,katanya
Rudi Rinaldi yang mewakili Kadisporasu menyampaikan, saat ini kreativitas dan inovasi generasi muda adalah kunci untuk memulai wirausaha. Karena dengan keduanya, wirausahawan akan tetap bertahan dalam berbagai perubahan iklim bisnis dan indusri.
“Usia muda tidak berpengalaman itu hal wajar, usia tua berpengalaman itu juga merupakan hal yang wajar, tapi pemuda yang memiliki kreatifitas tingi akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” kata mantan penjaga gawang tim polo air Sumut itu.
Untuk menjadikan generasi muda yang kreatif katanya, Disporasu akan membuka kesempatan tambahan latihan pembuatan bola kaki maupun lainnya. “Kalau mau nyemplung menjadi wirausaha harus percaya pada kerja keras yang kreatif dan inovatif. Dan, Disporasu siap mendorong keinginan generasi muda,” katanya.
Seperti diketahui, sepak bola kini tidak lagi hanya sebuah cabang olah raga. Dalam beberapa dekade terakhir, sepak bola menjadi ladang bisnis yang menggiurkan dan menjanjikan keuntungan besar.
Setelah pelbagai merek Indonesia mejeng di panggung sepak bola dunia, kini produk asli Indonesia pun telah mencuri perhatian. Di negara luar seperti Asia dan Eropa sudah menjadikan sepakbola menjadi sebuah industri yang cukup menguntungkan.
Dari mulai penjualan jersey para pemain sepakbola hingga penjualan tiket masuk disetiap pertandingan telah mampu memberikan nilai bisnis yang cukup tinggi bagi pemasukan klub-klub sepakbola.
Di Indonesia khususnya Sumatera Utara, peluang menjadikan cabang ini menjadi sebuah ladang bisnis dianggap masih terbuka lebar jika adanya terobosan yang sifatnya suport pemerintah.
Dalam kaitan ini, peluang untuk memajukan bisnis melalui usaha rumahan dengan menggelar pelatihan pembuatan bola kaki yang digelar Disporasu dinilai memiliki peluang untuk dapat dikembangkan. Kegiatan ini melibatkan 44 peserta dari kab/kota ini menghadirkan narasumber Budiono dan Imran Ahmad. (Harry S)