MEDAN – Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku kecewa atas hasil imbang yang diraih timnya atas Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan, Kamis (1/8/2019).
Peluang PSMS untuk meraih poin penuh di markasnya sendiri gagal dimanfaatkan dengan baik.
Padahal jika berhasil mempertahankan keunggulan di babak pertama, tim Ayam Kinantan bisa memuncaki klasemen Wilayah Barat.
“Kami kecewa hasil hari ini. Sudah unggul babak pertama tapi babak kedua kami gagal mempertahankan keunggulan. Banyak peluang yang kami dapatkan di babak kedua tapi dewi fortuna belum berpihak kepada kami. Walaupun begitu patut kami syukur,” ujarnya usai laga.
Gagal memanfaatkan poin, Gurning akui posisi mereka di klasemen mulai rawan. Tim-tim lain mulai mengejar poin PSMS meski saat ini, masih bertengger di peringkat kedua.
Ke depan, ia akan berusaha memanfaatkan laga berikutnya meraih poin penuh. Gurning tak mau gagal memanfaatkan poin penuh main di markas sendiri.
“Yang pasti mulai rawan, tim-tim lain mulai mengejar kami. Ya mudah- mudahan bisa memanfaatkan peluang di laga berikutnya. Jangan sampai gagal lagi main di kandang,” ungkapnya.
Sang Kapten, Legimin Rahardjo juga mengaku kecewa gagal meraih poin penuh. Sejatinya ia dan rekan-rekannya sudah bermain maksimal untuk raih poin penuh. Namun hasil akhir ia akui Sriwijaya sukses curi poin di Medan.
“Sama seperti yang disampaikan pelatih hasil ini kami kecewa. Pemain sudah berjuang maksimal mempertahankan keunggulan, tapi babak kedua gagal. Selamat buat Sriwijaya bisa curi poin dari Medan,” pungkasnya.(malaon)