Jakarta : Ketua Umum DPP Pemuda Demokrasi Kebangsaan Reza Fahrur Sam mendesak Presiden RI Joko Widodo agar dalam menyusun kabinet di periode kedua jabatannya mengedepankan prinsip the right man on the right place atau orang yang tepat pada tempat yang tepat, termasuk memilih Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Reza Fahrur Sam (foto) menilai nama Suhendra Hadikuntono merupakan sosok yang tepat sebagai Kepala BIN.
“Prinsip the right man on the right place harus dikedepankan,” ujar Reza Fahrur Sam dalam keterangan dilansir Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Mengapa Suhendra yang harus di dukung sebagai Kepala BIN? Menurut Reza, ada tiga keunggulan komparatif yang dimiliki Suhendra di samping keunggulan kompetitif dibandingkan sosok-sosok lainnya.
Pertama, Reza melihat Suhendra berasal dari sipil. “Bila sipil dipercaya memimpin BIN, maka Presiden Jokowi berarti mengembalikan BIN ke khittah-nya,” jelasnya.
Pada masa Bung Karno, BIN dipimpin oleh sipil, yakni Dr Soebandrio (1959-1965) yang kemudian menjadi Menteri Luar Negeri. “Dengan dipimpin sipil maka intelijen akan lebih humanis,” lanjutnya.
Kedua, Reza menilai Suhendra merupakan sosok muda di bawah 50 tahun, sehingga akan lebih enerjik dibandingkan sosok lainnya yang sudah berumur. Reza Fahrur Sam pun mengutip ungkapan Bung Karno, berilah aku sepuluh pemuda maka aku akan mengguncang dunia. “Artinya, kemampuan orang muda itu hebat. Pemuda adalah agen perubahan. Pemuda adalah agen pembangunan. BIN juga agen pembangunan,” paparnya.
Ketiga, Reza beralasan karena dalam penelusurannya, Suhendra kerap bekerja dalam senyap. “Karakter inilah yang dibutuhkan BIN, sehingga ia merupakan the right man on the right place,” terangnya.
Alasan keempat, menurut Reza, Suhendra bukan berasal dari partai politik, sehingga kelak dalam menjalankan tugasnya hanya semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. “Karena bukan orang parpol maka lebih dapat diterima oleh semua kalangan,” cetusnya.
Adapun keunggulan kompetitif Suhendra dibanding orang lain menurut Reza adalah ia sosok yang profesional, dan ahli atau mumpuni di bidang intelijen. “Kalau Pak Jokowi mau kabinet profesional, Bang Suhendra merupakan salah satu calon yang wajib direkrut,” sarannya.