Medan – Anggota Komisi D DPRD Sumut J. Tambunan menemukan sejumlah rumah warga yang berada di pinggiran Sungai Deli kawasan Perumnas Simalingkar Medan terancam ambruk dan hanyut tergerus air sungai. Sehingga masyarakat yang berada di kawasan itu menyampaikan keresahannya kepada lembaga legislatif.
“Berdasarkan hasil peninjauan kita bersama masyarakat ke lapangan, pinggiran Sungai Deli yang posisinya membelah kawasan Prumnas Simalingkar itu, sepanjang alur sungai terjadi erosi tergerus banjir. Kondisi ini menimbulkan ancaman bagi warga yang rumahnya berada disisi kiri dan kanan sungai,” tandas Jubel Tambunan kepada wartawan, kemarin di gedung dewan.
Jika sisi kiri maupun sisi kanan pinggiran sungai yang sudah ambruk tergerus banjur itu tidak segera diperbaiki dengan membuat batu bronjong atau tembok penahan sungai, ujar politisi Partai Nasdem itu, dipastikan rumah-rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai akan hanyut tergerus banjir.
“Dari pengamatan kita langsung ke lokasi, batas bibir sungai ke rumah-rumah penduduk hanya beberapa meter lagi dan pinggiran sungai tidak ada lagi penahan berupa pepohonan maupun tembok. Jika banjir datang dari hulu sungai didataran tinggi Karo, pinggiran sungai tetap tergerus dan lama-kelamaan akan menghanyutkkan rumah penduduk,” ujar Jubel.
Berkaitan dengan itu, Sekretaris FP Nasdem ini mendesak pihak BWSS (Balai Wilayah Sungai Simatera) II Sumatera segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi pinggiran Sungai Deli yang merupakan batas Kota Medan dengan Deliserdang itu, agar dapat secepat mungkin dilakukan langkah-langkah pencegahan dengan membangun tembok atau batu bronjong.
“Kita juga sudah menyampaikan persoalan yang dikeluhkan masyarakat ini kepada pihak BWSS II Sumatera ketika melakukan rapat dengar pendapat di DPRD Sumut. Pada intinya mereka berjanji secepatnya melakukan perbaikan,” ujar Jubel seraya berharap pihak BWSS II secepatnya memperbaiki pinggiran sungai dengan membangun tembok penahan .(jamlun88)