Edy Jewer Pelatih Biliar: Muhammadiyah Sumut Sarankan Damai
Medanaktual – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hasyimsyah, menilai tindakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi jewer Pelatih Biliar, Khairuddin Aritonang sebagai bentuk sayang dan peringatan. Ia menyarankan agar keduanya segera berdamai.
“Kita hanya melihat, apa yang dilakukan Edy adalah bentuk sayang dan bisa juga peringatan. Menjadi pelatih harus bisa menerima ketika diperingati,” kata Hasyimsyah, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (6/1).
Hasyimsyah menilai, masalah itu menjadi besar, karena banyaknya interpretasi terhadap peristiwa tersebut.
“Kalau bahasa Medan dikompor-kompori, namanya orang banyak, sudah pasti muncul macam-macam interpretasi kalau saya melihatnya. Mari kita ambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa itu,” ujarnya.
Ia menyarankan perselisihan antara Gubernur Sumut dengan pelatih biliar harus diakhiri dengan perdamaian. “Islah, berbaikanlah untuk kebaikan Sumatera Utara, jangan kemudian dilihat sisi-sisi yang merugikan ke depan untuk Sumatera Utara,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Edy Rahmayadi ‘jewer’ pelatih biliar lantaran tidak serius mendengar motivasi yang disampaikan Gubernur Sumut saat acara pemberian bonus kepada para atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin.
