Padangsidimpuan| – Letjen TNI (Purn)Edy Rahmayadi yang juga Calon Gubernur Sumatera Utara mengajak santri dan generasi muda,untuk tekun belajar dalam memperdalam ilmu karena peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu tolak ukur unutk memajukan Sumatera Utara.
“Indonesia takan ada apa-apanya tanpa ilmu, begitu juga Sumatera Utara takan ada apa apanya tanpa ilmu,” Edy Rahmayadi didampingi istri Nawal Lubis saat silaturrahmi di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Huta Padang, Kec.P.Sidimpuan Tenggara, Kota P.Sidimpuan, Kamis (1/03/2018).
Menurutnya, pondok pesantern sebagai tempat menimba ilmu umat Islam dapat dikategorikan sebagai ‘kenderaan’ masuk surga karena di Pondok Pesantren banyak diajarkan ilmu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan serta pembinaan mental dan moral generasi muda penerus bangsa.
“Salah satu tujuan bangsa ini mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam memerdekan bangsa ini, pesantren memiliki andil yang cukup besar dibuktikan dengan banyaknya syuhada-syuhada yang gugur melawan penjajah”ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyempatkan diri untuk menjenguk Pemilik Pondok Pesantren Darul Istiqomah Huta Padang, Buya H.Muhammad Anwar Nasution yang sedang sakit sekaligus memberikan bantuan. Pimpinnan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Huta Padang, Zainuddin Arifin Nasution mengatakan cukup kagum dengan sosok Edy Rahmayadi.
Sebagai Calon Gubsu di Pilkada 2018, Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah mengaku cukup kaget dibawa bersilaturrahi ke Ponpes Darul Istiqomah, karena sesuai jadwal Edy Rahmayadi bersama rombongan akan bertatap muka dengan masyarakat Jambur Padang Matinggi, Kabupaten Mandailing Natal.
Terkait dengan banyaknya fitnah yang mencuat kepermukaan dalam proses Pilkada Sumut, Edy menegaskan tidak perlu ditanggapi.”Kalau orang senang bernyanyi, kita mengaji saja,” ujar mantan Pangkostrad tersebut.(Id)