TANJUNGBALAI – Warga Kota Tanjungbalai digegerkan dengan penemuan Seorang mayat wanita paruh baya yang bersimbah darah diruangan tamu rumahnya, jalan Jend. Sudirman, Kel. Pahang, Kec. Datuk Bandar, Selasa (19/3) sekitar pukul 07.00 Wib.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, koban yang tak lain seorang wanita paruh baya / nenek, bernama Hj Nurhaini akrab disapa Hj Tetty, 73, beralamat dijalan Jend. Sudirman, Km-3, Lingk. II, Kel. Pahang, Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, biasa bersama cucunya, kini harus tinggal senidirian dirumah permanennya karena melanjutkan ilmu / Kuliah ke Medan.
Pagi itu, seorang pegadang yang biasa menitipkan tempat jualan atau Stalking dirumah tersebut, sangat terkejut melihat pemandangan yang mengerikan, yaitu darah dari tubuh seorang wanita paruh baya tergeletak tak bernyawa diruangan tamu sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak penegak hukum
” Saat itu, sekitar pukul 06.30 Wib, Aku bersama anakku mau mengeluarkan tempat jualan atau Stalking untuk berdagang lontong tepat didepan rumah korban tersebut, namun setelah kupanggil-panggil, korban Hj Tetty tidak keluar juga, dan dari dalam rumah tiba tiba seorang pria dengan menutupi muka hingga batas dibawah mata, memakai baju / jaket panjang dengn tutup kepala keluar dari rumah, lalu membukakan kunci pintu pagar besi halaman “, Terang Satiah, 62, Pedagang Lontong, warga jalan HM Nur, Kel. Pahang, Kec. Datuk Bandar dan anaknya Dayu Idris, 24, Wiraswasta (Jualan Lontong), beralamat jalan Nangka Lingk-IV Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.
Saksi mata mengaku, setelah membukakan pintu pagar, tidak lama berselang, seorang laki-laki yang memakai baju / jaket lengan panjang dengan tutup kepala, diduga pelaku pembunuhan, keluar dengan membawa sepeda motor metik Spacy warna merah hitam milik korban, Jelasnya.
” Pria yang memakai pakaian / jaket lengan panjang dengan tutup kepala serta memakai kain penutup hidung sampai dibawah mata seperti masker, keluar dari rumah dengan membawa sepeda motor milik korban, yang dimungminkan nomor polisinya BK 4288 LQ “, Ucapnya.
Lanjutnya, dirinya sempat bertanya kepada diduga pelaku pembunuhan tersebut,” mau kemana dibawa sepeda motor korban itu”, lalu dijawab pria / Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga pelaku pembunuhan itu,” sepeda motornya kupinjam “. Sedangkan saat ditanya,”nenek yang bernama HJ Tetty ada dimana”, dia ( Pelaku-red) menjawab dengan bahasa isyarat muka dan telunjuk tangan mengarah kebelakang atau kedalam rumah, lalu pergi meninggalkan ibu penjual lontong yang betanya tadi.
Akan tetapi, tidak lama berselang, kata saksi mata lagi, tiba-tiba, perasaan / kata hatinya merasa tidak enak karena melihat tingkah laku dari pria, dengan ciri ciri, kulit hitam, tinggi badan berkisar kurang lebih 168 Cm, memakai master dari kain dan pakai baju / jaket tangan panjang dengan tutup kepala tersebut, hingga timbul kecurigaannya, lalu bergegas memanggil korban atau pemilik rumah.
” bukan main terkejutnya kami, melihat Hj Nurhaini akrab disapa Hj Tetty, 73, bersimbah darah diruangan tamu rumahnya sendiri, dengan ada luka dibagian leher, sehingga minta tolong kewarga sekitar dan tanpa menunggu lama melaporkan hal tersebut kepihak yang berwajib “, Bebernya.
Masih dilokasi kejadian, sedangkan seorang pria saksi mata lain yang enggan disebutkan namanya, mengaku ada melihat seseorang keluar masuk rumah korban Ibu Hj. Nurhaini dengan menggunakan baju yang memiliki tutup kepala tangan panjang berwarna merah kotak-kotak menggunakan tutup mulut dari kain, Ucapnya sambil meninggalkan wartawan.
Polisi yang turun kelokasi kejadian dari Unit Forensik Polres Tanjungbalai, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP) serta membawa kerumah sakit Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, untuk dilakukan Otopsi luar. Selanjutnya membawa kembali korban Hj Tetty ke rumah sakit umum Jasmin didaerah Siantar, untuk diotopsi yang lebih intensif.
Saat dibelakang lokasi Instalasi kamar jenazah, RSUD Tanjungbalai, Keluarga atau menantu Korban, P Simanjuntak tak lain adalah Purnawirawan TNI AD berpangkat Serka, mengaku, awalnya anaknya tinggal bersama dirumah nenek Hj Tetty, namun karena kuliah, maka anak tidak bisa lagi menjaga neneknya hingga korban tinggal sendiri dirumah permanen tersebut, Ucapnya
” Rumah korban itu sudah dua kali kemalingan dan sama kejadian ini, maka menjadi tiga (3) kalinya, serta adapun yang diambil pelaku pembunuhan dari kami lihat kondisi ibu mertuanya ini, yang tidak ada adalah sebuah kalung Emas dengan mainan atau gantungan kalung bergambar kuku harimau dengan berat berkisar kurang lebih 10 mayam “, Kata P Simanjuntak melanjutkan, kalau dirumah tidak tau lagi,” entah uang, atau emas dan lainnya yang hilang “, kita pihak keluarga tidak tahu itu, karena sudah digaris Polisi dan iu sudah dalam ranah penyelidikan pihak aparat penegak hukum, Sebutnya.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai SH SIK didampingi Waka Polres Kompol Edi Bona Sinaga SH melalui Kasat Reskrim AKP Selamat Kurniawan Harefa SPd MH didampingi Kapolsek Datuk Bandar AKP Yani nasution dan Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan, diruang kerjanya membenarkan adanya kejadian pembunuhan yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK),” Sabar bang, pihaknya masih melakukan penyelidikan yang intensif, serta membawa korban ke RSU didaeah Siantar untuk diotopsi “, Pungkasnya mengakhiri.
Hingga berita ini diturunkan kemeja redaksi, belum ada konfirmasi lengkap dari pihak Kepolisian Resor Tanjungbalai, terkait motif dari pembunuhan wanita paruh baya yang bersimbah darah diruangan tamu rumahnya tak lain adalah Hj Nurhaini akrab disapa Hj Tetty, 73, beralamat dijalan Jend. Sudirman, Km-3, Lingk. II, Kel. Pahang, Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.(Su)