Medan – Generasi muda dan pemerintah harus bersinergi bersama. Tanpa dukungan generasi muda, upaya untuk membangun daerah Sumatera Utara tidak akan maksimal.
Hal ini disampaikan oleh Layanan Pemuda Disporasu M Tohir SPd saat menutup kegiatan peningkatan Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan HIMMAH Sumut dan PMII Sumut, di Hotel Emerald Garden Medan, Jumat (11/10).
“Selama ini, selalu ada pemikiran bahwa tugas membangun dan memperbaiki Sumut menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Memang benar, tetapi sebagus apapun program-program yang dibuat oleh pemerintah, jika generasi muda tidak mau bersinergi dan mendukung program-program tersebut, sulit kita memperbaiki Sumut ini,” ujarnya.
Gubernur katanya sangat konsern dengan pemuda. Karena pemuda merupakan agen perubahan. Saya mengharapkan dari kelompok Cipayung ini dapat membuat konsep pembangunan Sumut kedepan sebelum nantinya kita bertemu dengan pak gubernur. Kalau bisa kita hadirkan minimal 400 orang biar nanti beliau dialog kebangsaan. Dan kita harus bisa bekerja sama, saling bahu membahu untuk membangun Sumut supaya aman dan sejahtera. Kalau sudah aman dan sejahtera masyarakat kita, maka visi pak gubernur menjadikan Sumut aman, maju dan bermartabat akan semakin nyata,” paparnya.
Ketua Panitia Acara, yang juga Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda Disporasu, Budi Syahputra melaporkan bahwa kegiatan dihadiri 100 peserta yang terdiri dari 50 orang kader PMII dan 50 orang kader HIMMAH Sumut. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai dari 10-12 Oktober 2019.
“Kegiatan ini jangan dianggap seremoni tetapi harus kita hayati bersama. Kita harus ingat, bahwa kita tidak sekadar bekerja bagi organisasi tetapi juga bekerja untuk bangsa ini”sebutnya.(Harry S)