Medan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut menargetkan menyumbang 1,2 juta suara untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Sumatera Utara pada Pilpres 2019.
Ketua Harian Partai Golkar Sumut, Yasyir Ridho Loebis di Medan, Kamis, mengatakan, untuk dapat mencapai target tersebut, semua para calon legislatif (caleg) Partai Golkar diintruksikan untuk mendulang suara yang diperoleh linear dengan suara Jokowi.
“Kita berharap, suara Partai Golkar di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat liniear dengan suara Jokowi. Sehingga kita menargetkan kontribusi suara untuk Jokowi minimal 1,2 juta suara,” katanya.
Ridho mengemukakan hal itu sehubungan Partai Golkar Sumut akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) III pada Senin (10/12) di Kantor DPD Partai Golkar Sumut yang akan merumuskan strategi dan target pemilu di tingkat daerah.
Ridho menjelaskan, sebelumnya untuk Pilgub Sumut 2018, Golkar juga sudah terbukti memberikan 1 juta suara untuk pasangan terpilih Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas).
“Di Pilgub kemarin Golkar memberikan kontribusi 1 juta suara untuk pasangan Eramas. Selanjutnya di Pilpres kita menargetkan minimal 1,2 juta suara untuk pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin,” katanya.
Ridho juga Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar itu menjelaskan, untuk memenangkan Jokowi, pihaknya telah membentuk tim sukses Pilpres yang terpisah dengan tim kampanye daerah (TKD) yang telah dibentuk sebelumnya.
Meski demikian Yasyir Ridho menambahkan pihaknya akan selalu bersinergi dengan TKD.
“Tim akan mengupayakan agar suara untuk Partai Golkar menjadi 100 persen untuk Jokowi-Ma’ruf. Tugas tim pilpres untuk memastikan bagaimana suara yang didapat Golkar sama dengan suara yang didapat di pilpres,” katanya.
Menurut dia, persiapan pelaksanaan Rapimda mencapai 90 persen. Semua materi yang akan dibahas, konsolidasi dan pembentukan Pokkar telah dilaksanakan.
Rapimda III Golkar Sumut dijadwalkan dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartanto bersama senior Partai Golkar diantaranya Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Akbar Tanjung.
Kehadiran Ketua Umum Golkar dan senior partai, lanjutnya, merupakan bentuk perhatian khusus DPP Partai Golkar mengingat Sumut merupakan salah satu provinsi terbesar di luar Pulau Jawa, sehingga DPP ingin memastikan kemenangan Golkar di Sumut.
“Target kita rencanakan di DPR RI daerah pemilihan Sumut dari sebelumnya empat kursi menjadi enam kursi, di DPRDSU ditargetkan mempertahankan sebagai pemenang dengan 18 kursi, sebelumnya 17 kursi dan di kabupaten/kota juga harus ada peningkatan. Ini nanti yang akan kita bahas di Rapimda,” katanya