“Dengan Gubsu menjadi Ketua KONI Sumut, kita optimis persoalan itu tidak akan terjadi lagi, karena dia memiliki kebijakan. Apalagi Pak Erry Nuradi merupakan orang olahraga,” tandasnya.
Medanaktual (6/10) – Untuk mengatasai persoalan dana yang membelit dunia olahraga Sumatera Utara di masa mendatang Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi disarankan menjadi Ketua Umum KONI Sumut. Hal itu mencontoh daerah lain di Indonesia.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi olahraga Sumatera Utara yang mengalami masalah dana dalam beberapa tahun belakangan ini. Agar persoalan itu tidak terjadi lagi,
Gubsu harus menjadi Ketua Umum KONI Sumatera Utara,” ujar Aktivis Olahraga Sumut, HT Daniel Mozard di Medan, Selasa (4/10).
Daniel Mozard menjelaskan, dalam beberapa tahun belakangan ini, KONI Sumatera Utara mengalami masalah dalam dana. Hal itu terjadi karena kurang harmonisnya hubungan Pemprovsu dengan KONI Sumatera Utara.
“Dengan Gubsu menjadi Ketua KONI Sumut, kita optimis persoalan itu tidak akan terjadi lagi, karena dia memiliki kebijakan. Apalagi Pak Erry Nuradi merupakan orang olahraga,” tandasnya.
Ditambahkan, memang ada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang melarang pejabat publik merangkap ketua organisasi olahraga. Tapi, Daniel Mozard melihat peraturan itu tidak mutlak karena di beberapa daerah lainnya, ada gubernur merangkap menjadi Ketua KONI.
“Kita harus mencontoh KONI Sumatera Selatan yang dipimpin gubernur, KONI Lampung dipimpin gubernur dan beberapa KONI provinsi lainnya juga kepala daerah atau wakil kepala daerah. Artinya, kepala daerah memang bisa memimpin KONI,” ungkapnya.
Sebab itu, Daniel Mozard menyarankan agar insan olahraga Sumut mulai berpikir untuk mengusung Gubsu HT Erry Nuradi pada Musyarawah Provinsi (Musprov) KONI Sumut yang akan segara digelar. “Marilah kita mulai memikirkan perkembangan olahraga Sumut di masa mendatang,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan bakal segara menggelar Musprov KONI Sumut. “Periode pengurus KONI Sumut sekarang ini memang segera berakhir. Musprov akan segera kita gelar,” ungkapnya.
John belum bisa memastikan waktu pasti penggelaran Musprov KONI Sumut. Sebab saat ini pengurus saat ini bertanggungjawab atas penggunaan anggaran yang dikuncurkan pada tahun 2016 ini.
“Yang pasti, kita harus bertanggungjawab atas anggaran tahun 2016, belum lagi soal bonus peraih medali PON 2016. Mungkin Musprov KONI Sumatera Utara bakal digelar awal tahun 2017 mendatang,” pungkasnya. (yo)