HMPV: Apakah Virus Ini Berbahaya? Simak Penjelasan Ahli
Munculnya kasus yang diakibatkan oleh virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Namun, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus fatal atau kematian akibat virus ini. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K), Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, dalam webinar daring yang digelar pada Rabu (8/1/2025).
HMPV: Virus yang Sudah Lama Ditemukan
Menurut Prof. Erlina, virus HMPV sebenarnya bukan hal baru dalam dunia medis. Virus ini telah ditemukan sejak tahun 2001, sehingga tubuh manusia kemungkinan besar sudah memiliki imunitas yang cukup baik terhadapnya. “Sejauh ini, HMPV belum ada laporan yang fatal atau menyebabkan kematian. Sebagian besar kasusnya ringan, mirip dengan flu biasa,” jelas Prof. Erlina.
Ia juga menambahkan bahwa perhatian masyarakat terhadap virus ini meningkat kemungkinan karena lonjakan kasus yang terjadi belakangan. Namun, kondisi ini tidak berarti bahwa HMPV menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat secara umum.
Gejala HMPV dan Tingkat Keparahan
HMPV memiliki masa inkubasi rata-rata 3-6 hari. Setelah terinfeksi, gejala yang muncul bergantung pada kondisi imunitas tubuh seseorang. “Jika daya tahan tubuh seseorang baik, virus ini akan lebih mudah dimusnahkan, sehingga gejalanya cenderung ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali,” ujar Prof. Erlina.
Gejala yang sering dialami antara lain:
- Demam (tidak selalu hadir)
- Pilek
- Batuk kering (sebagian kecil berdahak)
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Malas makan
- Kadang-kadang mengi atau penyempitan saluran napas
Gejala tersebut mirip dengan flu biasa, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Siapa Saja yang Rentan Terpapar HMPV?
Virus HMPV tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi orang dewasa. Hal ini menegaskan bahwa semua kelompok usia berpotensi terpapar virus ini, meskipun sebagian besar kasusnya ringan. “Mungkin karena sudah sering terinfeksi HMPV, tubuh memiliki imunitas yang cukup untuk melawannya,” jelas Prof. Erlina.
Cara Mencegah Infeksi HMPV
Untuk mencegah infeksi HMPV, langkah-langkah yang direkomendasikan mirip dengan pencegahan infeksi virus lainnya, yaitu:
- Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
- Memperkuat imunitas tubuh dengan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
- Menggunakan masker terutama saat berada di keramaian.
Kesimpulan
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang sudah lama ditemukan dan umumnya menyebabkan gejala ringan seperti flu biasa. Meskipun ada peningkatan jumlah kasus, belum ada laporan mengenai kasus fatal akibat virus ini. Tingkat keparahan infeksi sangat bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menjaga kesehatan, dan melakukan langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi virus ini.
Dengan informasi yang tepat, kekhawatiran dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat lebih fokus pada upaya menjaga imunitas serta menjalani pola hidup sehat.
Comments 1