Medan – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi mengumumkan siswa yang lolos seleksi masuk menjadi atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLP) Sumut Tahun Ajaran 2019/2020.
Seleksi yang dilaksanakan sejak 26-29 April lalu, sejumlah 33 atlet dari 9 cabang olahraga dinyatakan lolos seleksi usai melalui sejumlah tahapan tes. Cbaor atletik antara lain Iqbal Sanjaya (Karo), Fadhil A. Mufti (Deli Serdang), Mawarni Siregar (Tapanuli Selatan), Bintang Nurilla Panjaitan (Sibolga), Bintang Prayuda (Labuhan Batu Selatan), Jelita Manulang (tapanuli Utara). Kemudian cabor karate, Adelia Indah Permata Sari (Medan), Ardiani Siti Fadhilah (Medan). Serta Judo atas nama Nanda Olivia Banurea (Dairi).
Kemudian cabor taekwondo, Nanda Gilang Rahmadhan (Medan), M. Fadil Ananda (Langkat), dan Amelia Waris Fidella (Medan). Cabor Wushu Michael Moreno Tio Pillus (Deliserdang). Cabor Gulat, Bobby Suranta Limbong (Binjai), Bulan Manalu (Medan), Faulina Deva Sitorus (Medan), Mutiara Ocean Sinaga (Tebingtinggi). Cabor pencaksilat antara lain Salman Fanshuri Saragih (Batubara), dan Laurensia Baniarta Hutabarat (Labura).
Selanjutnya bola voli, Laisya Azzahra (Langkat), Dava Havisya Nazwa (Simalungun), Nadia Salina (Asahan), Rossa Pratiwi (Asahan), Anjelika Adisti Sitepu (Langkat). Serta sepakbola, Slamet Prayogi (Medan), Habib Iliasa (Deliserdang), M.Ikhsan Chan (Binjai), Putra Ramadhan (Medan), Andre Purnomo (Deliserdang), Sri Rangga (Deliserdang), Roy Maifanta Tarigan (Medan), dan Azumar Yahya (Medan).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu H Baharuddin Siagian melalui Kabid pembudayaan olahraga Disporasu, M Rusli, atlet yang lolos adalah yang terbaik dari ratusan pelajar Se Sumut yang ikut seleksi. Menurut Rusli, atlet yang lolos ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi prestasi PPLP Sumut di even nasional maupun mewakili Indonesia nantinya di ajang internasional.
“Kita tentunya harapkan atlet yang diterima masuk PPLP benar – benar memiliki bakat terbaik di cabor masing – masing. Kita harapkan juga pada tahun 2020 mereka bisa membuktikan prestasi di even nasional. Kita juga akan lakukan evaluasi bagi atlet yang tidak menunjukkan perkembangan selama di PPLP,” ucap Rusli didampingi Kasi Pendidik dan Sentra Olahraga, Johan Erik Purba, di Kantor PPLP Sumut, Rabu (12/6).
Tidak hanya prestasi, untuk semua atlet baru maupun yang sudah terlebih dahulu masuk ke PPLP, juga akan dinilai kedisiplinan serta etika dan moral selama di asrama. Menurut Rusli, prestasi yang dilahirkan atlet tidak hanya karena bakat yang ia miliki, namun juga etika dan kedisiplinan baik saat mengikuti program latihan maupun berada di asrama. “Mereka ini adalah cikal bakal atlet andalan Sumut untuk jangka panjang menuju PON 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama. Minimal mereka ini atlet pelapis untuk senior. Kita harapkan tidak hanya bakat yang meningkat, namun juga disiplin harus dijaga,” harap Rusli.
Pada tahun ajaran 2019/2020, total ada 29 siswa PPLP-D yang keluar karena meluluskan masa studinya. Sementara 4 atlet lainnya merupakan sisipan untuk menggantikan atelt yang mengundurkan diri dari PPLP. Keempat cabor antara lain, pencaksilat, sepakbola, gulat, dan taekwondo.
Masuknya 33 atlat baru, kini total ada 107 atlet dari 11 cabang olahraga yang menjadi binaan PPLP- D Sumut. Dari jumlah tersebut 53 atlet berasal dari 5 cabor yang didanai oleh APBN, sedangkan 54 atlet berasal dari 6 cabor yang didanai oleh APBD Sumut.