PENGURUS Provinsi Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat nyatakan siap menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Sungai Ciwulan, Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 13-16 Desember 2018.
Adapun persiapan yang sudah dilaksanakan oleh FAJI Jawa Barat dalam menggelar Kejurnas Arung Jeram tahun 2018 ini diantaranya memeriksa kondisi venue dan menentukan jalur mana yang akan digunakan untuk dilaksanakannya pertandingan.
“Dalam segi persiapan Jawa Barat sudah tentu sudah siap dimana tempat pelaksanaannya sendiri akan menggunakan sungai Ciwulan Tasikmalaya. Dipilihnya Sungai Ciwulan merupakan hal yang tepat karena memang lokasinya sudaj teruji,” ungkap Wakil Ketua Binpres FAJI Jawa Barat, Iwan Kurniawan saat dijumpai di Gedung KONI Jawa Barat, Kamis (22/11/2018)
Dengan kondisi cuaca yang sudah memasuki musim penghujan, ia pun memastikan jika debit ari tidak akan melebihi standard untuk digelarnya Kejurnas. Dan apa bila debit air melebihi batas yang ditentukan pihaknya juga sudah menyiapkan opsi lain dengan memindahkan lokasi yang lebih aman.
“Soal debit air kita sudah menyiapkan plan-plan (rencana) khusus, namun kita sudah memastikan kalau di Ciwulan tidak mungkin sampai mengalami banjir bandang pasalnya lokasi tersebut sudah menjadi tempat komersil sehingga sudah diuji terlebih dahulu termasuk keamanannnya,” katanya
Dia menjelaskan, untuk panjang trek akan digunakan nantinya terbagi dalam dua bagian. Untuk nomor pendekpihaknya mengaku hanya akan menggunakan panjang trek sekitar 500 meter. Sedangkan untuk nomor panjang pihaknya akan menggunakan trek sepanjang empat hingga enam kilometer.
“Lintasan pendek ada tiga nomor yakni head to head, slalom dan sprint. Nomor ini paling 500 meter. Untuk nomor panjang seperti down riverest mencapai enam kilometer,” katanya.
Mengenai perlengkapan pertandingan, menurutnya, panitia sudah akan menyiapkan dari satu minggu sebelum Kejurnas digelar. Dan kini panitia dikatakan sedang berupaya mencari sponsor agar pelaksanaan kejurnas lebih meriah.
“Kita terus mencari sponsor untuk menyemarakan Kejurnas arung jeram di Jawa Barat. Kami berharap bisa menjalin kerjasama termasuk media partner bersama rekan-rekan media,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Binpres Harris Budianto menambahkan, saat ini kesiapan tim Jabar menghadapi Kejurnas sudah mencapai 75 persen. Menurut dia, tim R6 putra maupun putri terus semangat mengikuti pemusatan latihan di beberapa tempat di Jawa Barat
“Sekarang para atlet sedang melaksanakan TC kurang lebih sejak satu bulan yang lalu. Mengenai progres saya lihat semua berjalan sesuai rencana. Kitapun telah membagi TC kepada para atlet dimana untuk kategori youth dan junior putri mereka berlatih di Sungai Citarik, untuk kelas open berlatih di Tasikmalaya dan kelas youth putra berlatih di Sungai Citarum. Jadi kita bagi-bagi tempat latihannya,” kata Harris.
sedangkan untuk target yang akan dicapai pada Kejurnas Arung Jeram 2018, pihaknya mengaku telah menargetkan untuk menjadi juara umum untuk yang ke-5 kalinya secara berturut-turut.
“Kita target juara umum, dan dari sini kita akan lihat peta kekuatan tiap Provinsi untuk PON XX/2020 juga di Papua, dimana seperti kita ketahui BK akan dimulai pada bulan April tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.