Medan|Presiden Joko Widodo mengatakan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah bertujuan untuk membangun bangsa dan negara agar semakin lebih baik, serta dapat bersaing dengan negara-negara lainnya yang sudah maju.
“Melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan bangsa Indonesia akan semakin lebih maju, kuat, serta dapat berkembang,” kata Presiden Joko Widodo, saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalies Ke- 66 Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Senin.
Perguruan Tinggi (PT), menurut Presiden, memiliki peranan yang sangat besar untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, selain penelitian-penelitian ilmiah yang dilakukan oleh PT tersebut.
“Jadi PT, harus mampu memberikan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan bangsa dan negara dengan membuka fakultas atau jurusan yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Jokowi.
Ia mengatakan, fakultas yang membuka jurusan kewirausahaan juga perlu dipikirkan oleh PT, karena masyarakat sangat memerlukan hal itu, untuk membangun perekonomian yang lebih baik dan maju.
Disinilah peranan PT untuk mendirikan fakultas yang mampu membangun perokonomian yang hebat.
“Kita harus dapat membangun perekonomian dengan cepat agar tidak tertinggal dengan negara-negara lainnya yang perekonomian mereka sudah semakin baik,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menyebutkan, jangan ada PT yang sudah berusia hampir 34 tahun , namun fakultasnya hanya-hanya itu saja, dan tidak ada perubahan atau kemajuan.
Perguruan Tinggi saat ini, harus mampu mengikuti perkembangan zaman, dan jangan sampai tertinggal dengan era globalisasi.
“PT juga dapat membangun Revolusi Industri 4.0 untuk kemajuan bangsa dan negara, serta lebih hebat nantinya dengan Revolusi Industri sebelumnya,” kata Presiden Jokowi.
Dalam acara Dies Natalies ke- 66 USU, juga dihadiri oleh Menristekdikti Muhammad Nasir, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu,SH, dan undangan lainnya