Itikaf Masjid Agung Medan diawali dengan tausiyah menjelang berbuka dan dilanjutkan buka puasa bersama segenap pengurus BKM, para donatur dan jamaah.
Medanaktual – Masjid Agung Medan yang terletak di Jalan Diponegoro Medan diramaikan seribuan umat muslim yang melakukan itikaf pada malam 27 Ramadhan 1439 H, Senin (11/6) hingga Selasa (12/6) pagi.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan 1439 H BKM Masjid Agung Medan Hendra DS, itikaf bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas umat.
Itikaf Masjid Agung Medan ini diharapkan dapat mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menguatkan dan memperat persaudaraan umat sehingga terbentuk pribadi-pribadi yang amanah sehingga dapat terus memberikan darma baktinya yang optimal bagi masyarakat,” kata Hendra, Selasa (12/6).
Hendra mengatakan, itikaf merupakan salah satu implementasi kegiatan BKM Masjid Agung, yakni berzikir dan mengingat Allah SWT secara berjamaah. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini, itikaf dilakukan tidak hanya pada malam ganjil, namun setiap malam sejak malam 21 Ramadhan. “Alhamdulillah, baik jumlah donatur maupun jamaah senantiasa meningkat dari tahun ke tahun,” ujar dia.
Itikaf Masjid Agung Medan diawali dengan tausiyah menjelang berbuka dan dilanjutkan buka puasa bersama segenap pengurus BKM, para donatur dan jamaah. Mereka lalu mengerjakan Shalat Maghrib, Shalat Isya hingga Tarawih berjamaah, dan kajian selepas tarawih.
Pada dinihari, para jamaah berzikir dan memanjatkan doa dengan dipandu para ustaz dan qari. Kegiatan ini ditutup dengan Shalat Tahajud berjamaah dan muhasabah atau renungan untuk mengevaluasi diri setelah makan sahur dan Shalat Shubuh.
“Itikaf ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan di Masjid Agung yang telah diprogramkan BKM Masjid Agung Medan dan dibantu sejumlah donatur untuk penyediaan nasi bungkus. Nasi bungkus itu untuk makan sahur para jamaah i’tikaf. Alhamdulillah makan sahur seluruh jamaah dapat disediakan,” kata Wakil Ketua BKM Masjid Agung ini.