Pakpak Bharat – Jalan Nasional jurusan Kabupaten Pakpak Bharat menuju Sabulusalam Kabupaten Aceh Singkil persisinya di Desa Nantimbo hingga Desa Binalum Km 44 Kecamatan Sitelu Tali Urung Jahe Kabupaten Pakpak Bharat “hancur lebur” dan sejumlah titik mengalami longsor. Jika tidak segera diperbaiki, dikuatirkan jalan yang panjangnya 2 Km tersebut terancam putus.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Toni Togatorop kepada wartawan, Selasa (30/10) saat melakukan kegiatan Reses di Desa Binalum sekaligus meninjai langsung jalan yang rusak dan longsor di sejumlah titik di Km 44 perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat – Sabulussalam.
Dari hasil investigasi Toni Togatorop, ada sejumlah titik badan jalan di Km 44 mengalami longsor berkedalaman sekira 50 meter ke dasar sungai, sehingga sangat rawan kecelakaan, karena tidak ada terlihat tanda-tanda terjadi longsor.
“Kita melihat, ada 4 titik terjadi longsor dan satu titik sangat parah, karena hampir separuh badan jalan longsor berkedalaman 50 meter ke dasar sungai. Ini terjadi akibat curah hujan saat ini sangat tinggi di daerah Pakpak Bharat,” tegas Toni.
Dihadang Masyarakat
Seusai Toni meninjau jalan yang longsor, anggota legislatif dari Partai Hanura ini bermaksud pulang ke Sidikalang, tapi tiba-tiba di Desa Nantimbo, dihadang oleh sejumlah masyarakat yang ingin menyampaikan tuntutan agar BBPJN (Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasiolan) segera memperbaiki Jalan Nasional jurusan Kabupaten Pakpak Bharat – Sabulussalam persisinya di Desa Nantimbo sepanjang 2 Km kondisinya rusak parah.
“Kami meminta anggota DPRD Sumut segera menyampaikan keluhan masyarakat kepada BBPJN, karena jalan ini sudah lama dibiarkan hancur-lebur dan di sejumlah titik mengalami longsor. Kami masyarakat sangat resah, karena kerap terjadi kecelakaan serta kendaraan rusak di tengah jalan,” ujar sejumlah masyarakat ketika menghadang mobil Toni Togatorop.
Toni yang juga Ketua FP Hanura ini spontan turun dari mobilnya dan berdialog dengan masyarakat di tengah jalan yang rusak, sehingga arus lalu-lintas di kawasa itu sempat terhenti sejenak. Anggota dewan dan masyarakat sempat basah kuyup, karena saat itu hujan turun.
“Tuntutan masyarakat segera saya sampaikan ke BBPJN, agar jalan nasional ini segera diperbaiki dan kita secepatnya menyurati BBPJN untuk segera memperbaiki jalan yang hancur dan longsor, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat, ” ujar Toni sembari meminta masyarakat untuk bersabar, karena dipastikan jalan nasional ini akan segera diperbaiki.(jun).