Medan – Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom, MPd mengatakan rahasia dalam mengelola tata kelola prodi ialah berani atau tidaknya kepala prodi (kaprodi) dalam menyampaikan sesuatu kepada dosen dan mahasiswanya, serta juga harus mengikutsertakan mahasiswa dalam menilai dosen.
“Dengan bermula dari leadership yang bekerja dengan manajemen yang baik, maka akan bisa menciptakan atmosfir pendidikan yang bagus, sehingga dapat menghasilkan outcomes yang diinginkan,” kata Syawal, dalam acara Forum Grup Discusion Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Program Studi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin.
Kepemimpinan, menurut dia, merupakan poin penting dalam mengembangkan prodi di perguruan tinggi negeri itu, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dan menjawab tantangan di era disrupsi.
“Dalam mengembangkan prodi bermula dari mengelola orang yakni mengelola SDM itu artinya bermula dari kepemimpinan/leadership,” ujar Syawal.
Ia menyebutkan, untuk menjadi pemimpin yang baik, maka diperlukan empat hal yaitu visi, empowering, care dan cost (bisa mengarahkan atau tidak).
“Setelah leadership barulah memperbaiki manajemen mutu, kualitas guru, content dan inovasi dalam pembelajaran dengan menerapkan blended learning dengan mengubah menjadi e-learning,” katanya.
Forum Grup Discusioan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Program Studi Fakultas Ekonomi Unimed dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Prof Indra Maipita, MSi, PhD.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Kepala Jurusan, Kepala Prodi dan dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi.