MEDAN – ISU suap dan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia memang selalu terdengar. Kali ini menguncang tim Persib Bandung.
Bolamania meminta investigasi pengaturan skor di Liga 1 tanpa tebang pilih. Jangan karena Persib memiliki nama besar, pengusutan kecurangan hanya dilakukan kepada Maung Bandung.
“Saya setuju isu pengaturan skor ini diusut, tapi jangan tebang pilih,” ucap Rifai Malau, salah satu pengamat sepakbola di Sumatera Utara, kemarin.
Sebelumnya, Muncul tangkapan layar atau screenshot percakapan di aplikasi Whatsapp yang menerangkan adanya tuduhan pengaturan skor saat melawan PSMS Medan yang menimpa Supardi dan Ardi Idrus.
Media sosial dihebohkan dengan isu pengaturan skor di Liga 1 2018.
Menurut dia, dugaan pengaturan skor kepada Persib harus dijadikan momentum untuk membongkar kecurangan pertandingan yang sebenarnya. Bisa saja melanda tim -tim lainnya. Apalagi, jelang putaran dua Liga 1 berakhir isu suap itu kian menguat.
“Karena yang viralnya Persib, jadikan momentum ini sebagai pintu masuknya saja. Sebab, sebelum kompetisi dimulai sudah muncul isu bahwa pemenang Liga 1 2018 sudah ditentukan,” terangnya.
Agar investigasi tidak diintervensi pihak-pihak yang berkepentingan, Rifai mengusulkan penyelidikan dilakukan oleh orang-orang yang independen. Terlebih dalam tubuh PSSI diisi oleh orang-orang yang juga pengurus klub sepak bola.
“Bukannya menuduh, tapi tidak menutup kemungkinan ada orang-orang federasi yang ikut terlibat juga. Makanya diusulkan tim investigasinya independen,” ujarnya.(swl)