Kecelakaan Lalu Lintas Di Medan Renggut 20 Orang Setiap Bulannya
Medanaktual – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas di Medan mengakibatkan 20 orang meninggal setiap bulannya di kota itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, AKBP Indra Warman mengatakan pelanggaran yang sering terjadi itu dapat dilihat secara kasat mata. Misalnya, menerobos lampu merah, melawan arus, tidak melengkapi surat-surat kenderaan di Medan, Rabu (19/7/2017).
Angkutan kota (Angkot) juga dibilang salah satu penyebab rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas dikarenakan masih suka berhenti dan menaikkan penumpang di sembarang tempat.
Pengendara sepeda motor juga masih kurang peduli dengan keselamatannya seperti, tidak pakai helm.
Hal itulah yang mengakibatkan tingginya angka kecalakaan di Medan.
“Yang disayangkan baik pelanggar maupun korban kecelakaan itu usianya rata-rata tergolong usia produktif yakni, mulai 16 tahun sampai 25 tahun. Tidak hanya kecelakaan, dampak dari kesadaran yang rendah itu, akibatnya terjadi kesemrawutan. Makanya, Kota Medan seperti ini,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya terus memberikan pencerahan kepada masyarakat tidak hanya pada saat menilang pengemudi yang melanggar ketertiban lalu lintas. Tetapi juga memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada pelajar ke sekolah-sekolah.
“Pelatihan yang digelar Dishub Medan ini mestinya ditingkatkan lagi, terutama kepada sopir-sopir angkot. Dengan pelatihan yang kita beri ini diharapkan bisa diketahui seluruh warga pengguna jalan,” pungkasnya