Kecelakaan Tragis Bus ALS di Padang Panjang: 12 Orang Meninggal, 23 Luka-Luka
Sebuah kecelakaan maut melibatkan bus Antar Lintas Sumatra (ALS) terjadi pada Selasa pagi di kawasan Bukit Surungan, tepat di depan Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Bus dengan plat nomor polisi B 7512 FGA yang sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Bekasi dilaporkan mengalami kegagalan rem saat menuruni jalan curam, tragedi ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
Kronologi Awal Kecelakaan
Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB saat bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang. Saat tiba di turunan menjelang terminal, kendaraan kehilangan kendali akibat rem blong. Alih-alih berhenti di terminal, bus terus melaju, menabrak beberapa kendaraan, menghantam pagar rumah warga, hingga akhirnya terguling di area dekat puskesmas.
Korban Jiwa dan Penanganan Darurat
Sebanyak 12 penumpang dilaporkan tewas, terdiri dari tujuh pria dan lima wanita, termasuk dua anak-anak. Sementara itu, 23 orang lainnya mengalami luka-luka dengan mayoritas korban adalah laki-laki. Para korban langsung dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan sebagian dirujuk ke RS Ibnu Sina untuk perawatan lebih lanjut.
Evakuasi memakan waktu cukup lama karena beberapa korban terjebak di dalam badan bus yang ringsek. Proses penyelamatan melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim SAR, pemadam kebakaran, BPBD, PMI, hingga Brimob.
Proses Identifikasi
Polisi telah mengamankan pengemudi dan kernet bus untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes urine. Salah satu sopir masih belum sadar akibat luka yang dialami. Untuk mendukung identifikasi korban, Polda Sumbar bersama RSUD Padang Panjang mendirikan Posko DVI dan menurunkan tim trauma healing guna mendampingi korban dan keluarganya, terutama anak-anak yang masih dalam kondisi psikologis terguncang.
Penyelidikan dan Imbauan Keselamatan
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyampaikan bahwa tim gabungan dari TAA Polda dan Korlantas Polri tengah mendalami penyebab utama kecelakaan. Meski dugaan awal mengarah pada rem blong, investigasi teknis akan memastikan kebenarannya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Muhammad Reza, menambahkan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih dalam kondisi kendaraan serta tanggung jawab perusahaan pengelola bus. Selain itu, Polisi menghimbau perusahaan transportasi umum untuk meningkatkan frekuensi pengecekan kendaraan, khususnya sistem pengereman, agar kejadian serupa tak terulang di masa mendatang.
Identitas Korban Meninggal Dunia
Pihak berwenang telah merilis identitas 12 penumpang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini. Berikut daftarnya:
-
Atas Silaen (30)
-
Aryudi (38)
-
Nurul Mayasari (30)
-
Meleaki Sinaga (74)
-
Desrita Nainggolan (50)
-
Romaida Sitanggang (74)
-
Karmina Gultom (74)
-
Etrick Gustaf Wenas (26)
-
Sri Rejeki (38)
-
Rema Andini Pane (1,5)
-
Naufal Rehan Pane (6)
-
Riski Agustini Lubis (32)
Daftar Korban Luka-Luka
Berikut adalah identitas sementara korban yang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan rumah sakit terdekat:
-
Fitri Lia Lestari (24)
-
M. Alby Nurosyid
-
Fahrudin Tanjung (46)
-
Ikbal Farabi
-
Arkana Algazali
-
Akil Zayan Farabi
-
M. Jasa Lubis (70)
-
Ali Bahri Pasaribu
-
Japidoli Lubis
-
Elida Lubis
-
Sakti
-
Sapriani Lubis
-
Ronal Maunurun
-
Mario Rensus Purhasip
-
Siti Rahayu
-
Ratna Lubis
-
Desmon Lumban Gaol
-
Fadillah (24)
Identitas Awak Bus
Selain penumpang, pihak kepolisian juga mengamankan sopir dan kernet bus yang selamat untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes urine. Berikut identitas mereka:
-
Muhammad Seu Sibuan (50), sopir
-
Zulhanuar (44), sopir
-
Feri Sanan (32), kernet
-
Putra Irwandi (34), kernet