Medan – Kodam I/Bukit Barisan melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Tahun 2019.
Kali ini TMMD mengangkat tema, “ Melalui TMMD, kita Tingkatkan kebersamaan Umat serta Semangat Gotong Royong dalam kehidupan Berbangsa dan bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga menyatakan kegiatan ini bukan semata-mata hanya membangun sarana fisik bagi masyarakat desa.
TMMD memiliki tujuan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan, serta memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi.
“Pelaksanaan TMMD sebagai wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, juga adalah untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat,” terangnya.
TMMD ke 104 bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, dibuka pada tanggal 26 Februari 2019 dan ditutup secara serentak pada 27 Maret 2019.
Khusus di wilayah Kodam I/BB, dilaksanakan di 6 wilayah, yaitu di Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan di Kabupaten Nias dan Kabupaten Batubara, di Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan di Kota Batam, di Provinsi Riau dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu dan di Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di Kab Mentawai dan Kabupaten Pariaman.
Lebih lanjut Kapendam I/BB menerangkan, pada saat Rakornis TMMD ke 104 yang dilaksanakan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/2/2019) lalu.
Dalam sambutanya Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, demi kemaslahatan negeri, TNI dan Kemenag RI saling mengisi dan bersinergi mengejawantahkan Sapta Marga dan misi institusi dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104.
Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, adalah kekuatan besar yang dimiliki bangsa ini sejak proklamasi, sehingga wajib dijaga dan dipelihara sebagai modal ketahanan nasional.
“TMMD diharapkan dapat membentengi masyarakat dari perembesan radikalisme dan menangkal kemerosotan nilai budaya bangsa akibat pengaruh budaya global,” terang Kolonel Inf Roy Hansen.
Ada hal yang menarik pada pelaksanaan TMMD diwilayah Kodam I/BB kali ini, disamping pekerjaan-pekerjaan fisik seperti pembangunan jalan, pembuatan irigasi dan rehab rumah ibadah.
Satgas TMMD di wilayah Kodam I/BB juga memberikan bantuan berupa sarana penunjang pelaksanaan kegiatan ibadah agama, seperti pemberian bantuan sajadah, buku-buku agama bagi rumah-rumah ibadah yang ada.
Pelaksanaan TMMD ke 104 yang melibatkan personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Polri, yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama-sama masyarakat bahu membahu merampungkan program yang ada.
Personel Satgas TMMD tidur di rumah masyarakat, di lokasi pekerjaan berada. Sehingga, antara TNI Polri dan rakyat benar-benar saling membaur dan dapat mempererat persaudaraan yamg sudah ada, serta dapat mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat.
“Dan yang sangat menyentuh perasaan adalah, dimana TMMD kali ini dapat membuat kaum disabilitas tersenyum gembira, seperti yang terjadi di Kota Batam,” ungkapnya.(pendam)