Medanaktual.com – Kebakaran di Medan Tuntungan, Sumatera Utara yang merenggut nyawa 1 keluarga yang terdiri dari Nenek, anak dan 2 cucunya diduga dibunuh dahulu sebelum dibakar.
Kecurigaan tersebut dikarenakan seorang saksi SS yang rumahnya juga ikut terbakar pada insiden itu mencoba membantu Marita Sinuhaji tetapi dihalangi oleh belasan pria yang menggunakan topeng.
“Ibu itu (SS) saat ini sedang trauma berat, linglung dan ketakutan. Sebab, selain harta bendanya terbakar, dia juga dilempar pakai batu oleh pria bertopeng itu dan memintanya untuk tidak membantu korban. Apalagi, para pria bertopeng itu juga mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam (sajam),” kata P Simangunsong (60), tetangga korban.
Menurut Simangunsong, sebelum kejadian ini korban Marita Sinuhaji sudah sering diteror dan diancam akan dibakar rumahnya, bahkan sempat digagalkan oleh warga yang ronda dan dikejar sampai ladang dibelakang rumah korban.
“Ini sudah yang keempat kalinya terjadi. Pertama dan kedua hanya pintu rumah korban itu saja yang terbakar. Yang ketiga pelaku sempat salah alamat. Nah, yang keempat inilah baru kejadian tragis,” ujarnya.
Selain itu, hal yang membuat warga sekitar semakin curiga adalah, tidak adanya jeritan saat kebakaran berlangsung. Padahal normalnya jika rumah terbakar pastilah ada jeritan minta tolong. Jadi kami warga disini sudah curiga bahwa korban sudah dibunuh duluan sebelum rumahnya dibakar.