Medan – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang terkait kasus yang menjerat Walikota Medan, Dzulmi Eldin.
Selain pejabat, seorang perempuan muda berambut panjang mengenakan kemeja putih bergaris biru juga dipanggil ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara, Kamis (31/10).
Perempuan yang menggunakan masker itu diketahui anak Dzulmi Eldin, RK. Ia tiba di Kantor Kejati Sumut, Jalan AH. Nasution, Medan, sekitar pukul 15.22 WIB dengan didampingi seorang perempuan berambut pendek.
Setibanya di lobby belakang gedung Kejati Sumut, RK tak mau mengucapkan sepata katapun ketika awak media menyapanya. Dia terus bungkam sambil berjalan diarahkan oleh perempuan yang mendampinginya.
Sebelum memasuki ruangan, RK tampak mengambil amplop berwarna cokelat bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi, lalu meletakkan tasnya ke dalam lemari nomor 11 yang dibukakan oleh petugas. Kemudian putri Eldin tersebut masuk ke ruangan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dan dari informasi yang beredar, ada lima kepala dinas yang diperiksa. Mereka adalah Kadis Koperasi Kota Medan, Edliaty; Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan, Hannalore Simanjuntak; Kadis Perdagangan Kota Medan, Dammikrot.
Kemudian Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan, Qamarul Fattah; dan Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis.
Selain itu sopir pribadi Eldin, Junaidi serta Kabid Tata Kelola Air dan Drainase Perkotaan Dinas PU Kota Medan, Rizfan Juliardy Hutasuhut, juga ikut diperiksa.