Senin, Mei 12, 2025
  • Beranda
  • Redaksi
  • News
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gadget
  • Ekonomi
Medan Aktual
Penmaru UMSU
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
  • Gadget
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Islami
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
  • Gadget
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Islami
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Medan Aktual
No Result
View All Result
Home News

Kronologi Lengkap Kasus Bayi Hasil Inses yang Dikirim via Ojol di Medan

Emillia Dewi by Emillia Dewi
11 Mei 2025
in News
0
Kronologi Lengkap Kasus Bayi Hasil Inses yang Dikirim via Ojol di Medan

Kronologi Lengkap Kasus Bayi Hasil Inses yang Dikirim via Ojol di Medan

3
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kronologi Lengkap Kasus Bayi Hasil Inses yang Dikirim via Ojol di Medan

Warga Kota Medan dikejutkan oleh penemuan mayat bayi dalam kardus yang dikirim menggunakan layanan ojek online (ojol) ke sebuah masjid di kawasan Medan Timur. Belakangan diketahui, bayi tersebut merupakan hasil hubungan sedarah (inses) antara sepasang kakak beradik, Reynaldi alias R (24) dan Najma Hamida alias NH (21).

  1. Pengiriman Jasad Bayi Lewat Ojol

    Peristiwa bermula pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, ketika seorang driver ojol bernama Yusuf Ansari menerima pesanan antar barang melalui aplikasi Gosend. Pengirim menggunakan nama palsu “Rudi”, sementara penerimanya bernama “Putry”. Setelah diantar ke Masjid Jamik, Jalan Ampera III, tak ada seorang pun yang mengenali nama penerima tersebut.
    Setelah paket dibuka oleh marbot dan warga sekitar, ditemukan jasad bayi yang telah meninggal dunia di dalam kardus.

  2. Identitas Pelaku Terungkap

    Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa pengirim dan penerima paket ternyata adalah dua bersaudara: R dan NH. Keduanya menggunakan akun berbeda untuk menyamarkan identitas mereka saat memesan ojol.
    “Pelaku laki-laki yang merupakan kakaknya menggunakan nama Rudi, sedangkan penerima fiktif adalah Putry, yang ternyata adalah NH sendiri,” jelas Gidion.

  3. Motif: Supaya Bayi Dikuburkan oleh Marbot

    Polisi mengungkap motif pengiriman jenazah bayi ke masjid. Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Sinaga, menyebut R berharap jenazah bayi dapat dikuburkan oleh pengurus masjid karena lokasinya yang dekat dengan pemakaman umum.
    “Motifnya agar bayi dikubur oleh marbot masjid. Masjid tersebut sengaja dipilih karena dekat dengan kuburan, dan lokasinya ditemukan lewat Google Maps,” ujarnya.

  4. Bayi Lahir Prematur dan Meninggal karena Sakit

    NH melahirkan bayi tersebut di rumahnya di kawasan Sicanang, Medan Belawan, pada 3 Mei 2025. Bayi itu lahir secara prematur dan mengalami kekurangan gizi. NH sempat membawa bayi ke RSU Delima, tetapi karena tidak mampu membayar biaya rujukan ke RSUD Pirngadi, ia membawa bayi tersebut pulang.
    Bayi tersebut akhirnya meninggal dunia beberapa hari kemudian di rumah.

  5. Dugaan Hubungan Inses

    Hasil penyelidikan sementara menyebut bayi merupakan hasil hubungan inses antara NH dan kakaknya sendiri, R. Meski keduanya tidak tinggal serumah, R diketahui sering menemui NH dan melakukan hubungan badan secara berulang.
    “NH mengaku menjalin hubungan asmara dengan R, yang merupakan kakaknya. Kami masih akan lakukan tes DNA untuk memastikan keterkaitan biologis,” kata Gidion.

  6. NH Berprofesi Sebagai PSK

    Polisi juga menyatakan bahwa NH bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dalam pengakuannya, NH tidak mengetahui siapa ayah kandung bayi karena memiliki banyak pasangan. Namun, ia mengakui memiliki hubungan pacaran dengan R.

  7. Penangkapan dan Penetapan Tersangka

    Kedua pelaku ditangkap pada Jumat, 9 Mei 2025, dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenai Pasal 80 UU Perlindungan Anak atas kematian bayi dan tindakan yang mereka lakukan pascakematian korban.

  8. Proses Hukum dan Autopsi Berlanjut

    Hingga kini, penyebab pasti kematian bayi masih menunggu hasil autopsi dan investigasi ilmiah (scientific investigation). Polisi juga mendalami kemungkinan pelanggaran hukum lain, termasuk pemalsuan identitas dan pelanggaran kesusilaan.

  9. Related articles

    Bobby Nasution Ungkap Program 100 Hari Kerja Jadi Gubernur Sumut, Simak!

    Bobby Nasution Ungkap Program 100 Hari Kerja Jadi Gubernur Sumut, Simak!

    12 Mei 2025
    Menuju 100 Hari Kerja Rico Waas Wali Kota Medan, Apa Fokusnya

    Menuju 100 Hari Kerja Rico Waas Wali Kota Medan, Apa Fokusnya?

    12 Mei 2025
Tags: Bayi dikirim via ojolHubungan sedarah kakak adik MedanIdentitas pelaku inses MedanInses kakak adik MedanKasus bayi hasil inses MedanKasus jenazah bayi di Masjid Jamik MedanKronologi kasus bayi MedanKronologi lengkap bayi dikirim ojol MedanMayat bayi dalam kardusMotif pengiriman jenazah bayi ke masjidPasal hukum kasus bayi Medan 2025Pelaku inses kirim bayi lewat ojek online
Share1Tweet1
Previous Post

Panduan Lengkap Pencairan Dana BPJS Ketenagakerjaan: Online dan Langsung ke Kantor

Next Post

Psoriasis vs Eksim: Kenali Bedanya agar Tak Salah Obat!

Related Posts

Bobby Nasution Ungkap Program 100 Hari Kerja Jadi Gubernur Sumut, Simak!

Bobby Nasution Ungkap Program 100 Hari Kerja Jadi Gubernur Sumut, Simak!

by Anissa
12 Mei 2025
0

Bobby Nasution Ungkap Program 100 Hari Kerja Jadi Gubernur Sumut, Simak! Memasuki masa jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode...

Menuju 100 Hari Kerja Rico Waas Wali Kota Medan, Apa Fokusnya

Menuju 100 Hari Kerja Rico Waas Wali Kota Medan, Apa Fokusnya?

by Anissa
12 Mei 2025
0

Menuju 100 Hari Kerja Rico Waas Wali Kota Medan, Apa Fokusnya? Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Rico Tri Putra...

Bobby Nasution Ajak Yayasan MATAULI dan IKAMA Berkolaborasi Kembangkan SMA Unggulan

by Bess Nugraha
11 Mei 2025
0

Bobby Nasution Ajak Yayasan MATAULI dan IKAMA Berkolaborasi Kembangkan SMA Unggulan MEDAN, 10/5 - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak...

Kenakan Pakaian Adat Toba, Rico Waas & Ketua TP PKK Ikuti Karnaval Budaya APEKSI Surabaya

by Bess Nugraha
11 Mei 2025
0

Kenakan Pakaian Adat Toba, Rico Waas & Ketua TP PKK Ikuti Karnaval Budaya APEKSI di Surabaya MEDAN - Kompak mengenakan...

Medan Tuan Rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026

by Bess Nugraha
11 Mei 2025
0

Medan Tuan Rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026 MEDAN - Medan terpilih sebagai tuan rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026....

Load More

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Kategori

  • Artikel
  • Ekonomi
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hukum
  • Info
  • Islami
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Market
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pilgub Sumut
  • Politik
  • PSMS Medan
  • Regulation
  • Review
  • Ripple
  • Selebriti
  • Siaran Pers
  • Tech
  • Teknologi
  • Viral

Newsletter

  • Home
  • News
  • Gadget
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Review
  • Islami
  • Pariwisata

© 2019 Medanaktual - Powered By Webmedan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • News
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Gadget
  • Ekonomi