Medan – Prestasi membanggakan dari altet di Sumatera Utara tidak serta merta dapat dicapai tanpa adanya campur tangan para pelatih.
Dari tangan dingin dan terampil para pelatih, atlet atlet handal dengan segudang prestasi bermunculan dan membawa nama harum daerah.
“Untuk itulah, sumber daya manusia yang mempuni dari para pelatih di daerah ini harus terus ditingkatkan jika ingin meraih prestasi membanggakan yang lebih baik lagi,” kata Kadisporasu saat menutup kegiatan Pelatih cabor karate tingkat Pratama di Lubuk Pakam, Senin (9/12/2019) malam.
Kadisporasu diwakili Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Disporasu, Drs Josua Sinurat mengatakan, kualitas SDM para pelatih penting ditingkatkan sehingga program maupun pembinaan olahraga menjadi lebih terarah.
Pihaknya tidak mempungkiri jika SDM para pelatih di Sumut sudah baik, namun tetap harus ditingkatkan. Ini tak lain, Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024. Nah, Jikapun Sumut memiliki atlet yang hebat sarana dan prasarana olahraga yang memadai, jika tidak di imbangi dengan sumber daya manusia pelatih yang profesional maka pembinaan olahraga menjadi tidak optimal.
“Jika satu orang pelatih memunculkan satu atlet berkualitas sudah tentu hasilnya membanggakan,” paparnya.
Lagi pula tambah Josua, peningkatan SDM pelatih sangat tepat dan strategis mengingat daerah lain melakukan hal yang sama dalam meningkatkan prestasi membanggakan.
“Pelatih menurut identifikasi kita memang belum direkrut secara profesional terus kompetensi mereka belum ter update mengikuti perkembangan maupin tekhnologi kepelatihan sehingga kedepan ini perlu di tingkatkan,” imbuhnya.
Sumber daya manusia pelatih yang terstruktur dan standar akan berimplikasi terhadap peningkatan kemampuan para atlet. Bahkan akan menjadi tolak ukur semakin baiknya olahraga di Sumut.
Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia pelatih mutlak dilaksanakan dalam mendukung pembinaan yang terukur dan terarah.
Sedangkan Ketua panitia, Henny Siswati melaporkan kegiatan penataran pelatih tingkat pratama 2019 ini diikuti 40 peserta dari pengcab Kab/Kota dan perguruan yang bernaung di Forki Sumut sekaligus menghadirkan narasumber dari Forki dan FIK Unimed. Dan kegiatan ini berlangsung 6-9 Desember. (Harry S)