Parapat– Pascalongsor yang terjadi di jembatan Sidua-dua, Parapat, Simalungun, Sumatra Utara, arus lalu lintas Pematangsiantar-Toba Samosir sampai saat ini belum dapat berjalan normal.
Satu unit truk berisikan bahan makanan dan sembako yang terjebak longsor, masih berada di lokasi kejadian. Badan truk yang terguling tersebut masih sulit dievakuasi dikarenakan sebagian badan truk tertanam lumpur dan material longsor.
Sementara dua unit mini bus yang sempat terjebak saat kejadian sudah berhasil dievakuasi pada malam tadi.
Pantauan wartawan di lapangan, arus lalu lintas di lokasi kejadian terpaksa dilakukan buka tutup. Hal ini dikarenakan satu dari dua jembatan yang berada di lokasi kejadian tertibun longsor hingga tidak dapat dilalui.
Personil lalu lintas Polres Simalungun Ipda Jonny Sinaga mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan jalur buka tutup sampai lumpur yang menutup ruas jembatan berhasil dibersihkan.
“Melihat cuaca yang belum stabil, khususnya di wilayah Parapat, Simalungun sekitarnya bagi pengendara diminta untuk lebih berhati-hati,” ujarnya, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (19/12/2018).
Polres Simalungun menurunkan puluhan personil lalu lintas untuk mengurai kemacetan di lokasi longsor. Di mana, sejak kemarin sampai saat ini arus lalu lintas menuju kota Pematangsiantar dengan kabupaten Toba Samosir belum dapat berjalan normal.
Seperti diketahui, longsor perbukitan danau toba terjadi pada selasa sore hingga malam kemarin. Tiga kendaraan sempat terjebak karena tertimbun material longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun arus lalu lintas menuju kawasan wisata danau toba sempat mengalami kemacetan dan pengalihan arus lalu lintas.
(naga)