MANCHESTER – Pelatih sementara Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yakin pasukannya bisa membalikkan keadaan saat melakoni laga kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 kontra Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Rabu (6/3/2019) waktu lokal atau Kamis 97/3/2019) dini hari WIB.
United datang ke Paris tidak hanya defisit gol 0-2, tapi juga tanpa sejumlah bintang. Gelandang andalan Paul Pogba absen. Alexis Sanchez juga masuk ke daftar cedera ketika dia mengalami kerusakan ligamen lutut saat United menang 3-2 atas Southampton, Sabtu (2/3/2019).
Sedangkan Jesse Lingard, Ander Herrera, Nemanja Matic, Anthony Martial, dan Juan Mata semuanya menyerah pada cedera otot yang menderanya belakangan ini. Solskjaer bisa tanpa 10 pemain tim utama senior.
Meski demikian, Solskjaer percaya United saat ini sebanding dengan tim yang dia bintangi pada 1999. “Kami tahu ini akan sulit,” kata Solskjaer yang juga kehilangan trio pemain belakang Phil Jones, Matteo Darmian, dan Antonio Valencia pada akhir pekan, kepada wartawan.
“Kami meladeni mereka di sini (Old Trafford) dan mereka tim yang bagus. Kami juga punya banyak pemain cedera, tetapi ada beberapa pemain yang ingin menjadi bagian.”
Solskjaer terkenal mencetak gol kemenangan di masa injury pada final Liga Champions 1999 melawan Bayern Muenchen di Camp Nou.
Musim yang meraih treble itu ditandai dengan kemenangan comeback yang sensasional, terutama melawan Juventus di semifinal. Sedangkan di semifinal Piala FA melawan Arsenal, hanya mungkin terjadi setelah Peter Schmeichel menahan penalti Dennis Bergkamp.
“Saya harus mengatakan bahwa kami merasa tak terkalahkan,” kata Solskjaer. “Kami merasa bahwa setiap pertandingan kami memiliki peluang untuk menang, dari cara kami menang melawan Arsenal di semifinal Piala FA itu.”
“Saya harus katakan, keyakinan itu ada di sini sekarang. Mereka percaya diri memasuki pertandingan, meski mereka tahu, kami tertinggal 0-2.”
“Kami harus mendapatkan gol di pertandingan ini. Jika kami mendapat gol lebih awal, maka akan punya peluang bagus.”
“Para pemain kami tahu, bahwa kami mampu melakukannya dan kami sudah membicarakannya.”
“Mereka tahu mereka bagian dari klub spesial yang bisa melakukan hal seperti ini. Kami tidak akan pergi ke sana hanya untuk tidur. Kami akan mencobanya.”