Gunungsitoli – RSU Bethesda diduga Cemari lingkungan tepi pantai. Imbasnya para Nelayan disekitarnya merasa kecewa dan resah.
Hal ini disampaikan salah satu warga yang ada disekitar RSU Bethesda yang tidak mau disebutkan namanya berinisial YG mengatakan, ” Kami mendukung adanya RSU Bethesda di lingkungan kami namun dengan hadirnya rumah sakit Bethesda mata pencaharian kami mulai berkurang pak, hasil tangkapan ikan kami tambah lama berkurang,ungkap YG, Kamis 29/03/2018.
“Kami juga resah pak jika anak-anak kami bermain-main di tepi pantai karena disana berserakan jarum suntik bekas, botol obat kaca, kateter, tali infus, tutur YG kepada Harian88 saat dijumpai ditepi pantai.
Ditempat terpisah, Edward Lahagu Ketua LSM-FOBSIT mengatakan,” hal ini telah diberikan jawaban kepada kita melalui surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan dari nomor : K/204/II /2018/Ditreskrimsus Polda Sumut, pada bagian 3 poin terakhir Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan Tempat pembuangan Sementara (TPS) berada di belakang area RSU Bethesda, Kata Edward.
Namun, ” saya heran, kalau memang Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan Tempat pembuangan Sementara (TPS) berada di belakang area RSU Bethesda, Kenapa masing berserakan ditepi pantai disekitar RSU Bethesda Suntik, Kateter, botol obat, dan Infus bekas pakai itu,? , cetusnya Edward Lahagu penuh dengan keheranan.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak RSU Bethesda Gunungsitoli. (Tim)