Liverpool akan menjamu Barcelona di Anfield pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2018/19, Rabu (08/5). Defisit tiga gol, dan tanpa modal gol tandang. Itulah yang harus diatasi oleh The Reds jika ingin dua musim beruntun tampil di final.
Pada leg pertama di Camp Nou tengah pekan lalu, Liverpool menyerah tiga gol tanpa balas. Luis Suarez mencetak gol pembuka ke gawang mantan klubnya, dan tak segan merayakannya. Sementara itu, Lionel Messi tampil brilian dan memborong dua. Yang kedua, yang berupa gol tendangan bebas spektakuler dari jarak jauh, adalah golnya yang ke-600 dengan seragam Barcelona.
Liverpool sejatinya bermain bagus, bahkan menciptakan beberapa kesempatan. Namun peluang-peluang James Milner, Roberto Firmino dan Mohamed Salah semua gagal terkonversi menjadi gol untuk timnya.
Apakah finalis musim lalu itu hanya sedang sial, atau level mereka memang berada di bawah Barcelona? Kalau kata Massimiliano Allegri, penyebabnya adalah yang kedua.
Jika benar demikian, berarti Barcelona layak difavoritkan ke final. Pasalnya, perbedaan level bukanlah sesuatu yang bisa diatasi cuma lewat satu pertandingan atau hanya dalam kurun waktu satu pekan.
Sebelum leg pertama, Liverpool optimistis bisa meraih hasil positif di kandang Barcelona. Keberadaan bek tangguh Virgil van Dijk serta trio penyerang Mane-Firmino-Salah, meski Firmino baru main di babak kedua, dinilai bisa menjadi senjata Liverpool untuk melukai Barcelona. Namun yang terjadi adalah kemenangan tiga gol tanpa balas bagi Barcelona.
Untuk duel penentuan nanti, Liverpool tetap optimistis mampu membalikkan keadaaan. Tuah Anfield adalah salah satu hal yang menjadi dasarnya.
Namun Liverpool pasti sadar kalau tugas mereka sangat berat. Kalah di Camp Nou, berarti mereka harus main menyerang dan sebisa mungkin menghindarkan gawangnya dari kebobolan. Melawan Messi dan Suarez, itu bukan perkara mudah. Lawan Newcastle saja mereka kemasukan dua.
Liverpool juga terancam kembali tak bisa menurunkan tim terkuatnya. Salah menjadi ‘tumbal’ kemenangan atas Newcastle akhir pekan kemarin, dan kondisinya sekarang berada dalam tanda tanya besar. Firmino juga masih cukup meragukan. Naby Keita pun absen setelah tumbang di leg pertama.
Barcelona sudah sangat siap untuk laga ini, dan itu terlihat dari bagaimana mereka melepas laga kontra Celta Vigo di La Liga. Pilar-pilar pentingnya diistirahatkan. Meski Ousmane Dembele kembali dihantan cedera, itu sepertinya bukan masalah besar buat Barcelona.
Di Anfield, satu gol saja akan membuat posisi Barcelona semakin aman. Itulah yang akan coba mereka kejar.
Musim lalu, Barcelona disungkurkan AS Roma lewat gol tandang di perempat final meski menang cukup telak di Camp Nou pada leg pertama. Barcelona pasti takkan lupa, dan itu mereka jadikan pelajaran berharga.
Kegagalan Liverpool mencuri setidaknya satu gol tandang dari Camp Nou mungkin memang pertanda kalau Barcelona yang bakal lolos ke final.
Scroll terus ke bawah untuk melihat perkiraan susunan pemain, head-to-head, performa, statistik dan prediksi skor Liverpool vs Barcelona.