Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan di China: HMPV dan Musim Flu 2025
China saat ini tengah menghadapi lonjakan kasus penyakit pernapasan, salah satunya disebabkan oleh human metapneumovirus (HMPV). Virus ini dapat menyerang sistem pernapasan dan rentan terhadap kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta individu dengan kondisi komorbid.
Negara-negara tetangga seperti Vietnam dan India juga turut memantau potensi penyebaran virus ini. Malaysia bahkan melaporkan peningkatan kasus HMPV sebesar 45% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
HMPV: Virus yang Sudah Lama Ada, tetapi Tidak Mengkhawatirkan Pandemi Baru
Para ahli kesehatan menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru. Virus ini telah teridentifikasi di berbagai negara dan cenderung muncul selama musim flu. Meskipun kasusnya meningkat, HMPV diperkirakan tidak akan memicu pandemi besar seperti COVID-19.
Di China, lonjakan kasus penyakit pernapasan dilaporkan pada kelompok usia di bawah 14 tahun, terutama di wilayah utara seperti Beijing, Tianjin, dan Hebei. Daerah-daerah ini memiliki suhu yang lebih dingin, sehingga virus bertahan lebih lama dibandingkan wilayah selatan.
Pihak berwenang di China tidak mengungkapkan jumlah spesifik kasus HMPV, tetapi tren peningkatan sudah terlihat sejak akhir Desember 2024. Selain HMPV, lonjakan kasus juga disebabkan oleh virus influenza dan RSV (respiratory syncytial virus) yang umum terjadi pada musim flu.
Tanda-Tanda Kewaspadaan Publik di China
Kewaspadaan masyarakat meningkat dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan masker di transportasi umum. Namun, tidak ada tanda-tanda kekhawatiran besar atau ketakutan yang meluas terkait wabah HMPV.
The Straits Times melaporkan situasi di dua rumah sakit di Beijing pada 6 Januari 2025. Meskipun pasien terus berdatangan, fasilitas kesehatan tetap terkendali tanpa antrean panjang. Konsultasi di hari yang sama masih memungkinkan, menandakan bahwa layanan medis tidak kewalahan.
Langkah Otoritas dan Statistik Terbaru HMPV
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, otoritas di China menyarankan masyarakat untuk:
- Sering mencuci tangan.
- Menghindari tempat ramai.
Menurut statistik mingguan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) yang dirilis pada 2 Januari 2025, proporsi HMPV dalam kasus penyakit pernapasan akut naik menjadi 6,2%, meningkat 0,1 poin persentase dibandingkan minggu sebelumnya.
HMPV kini menjadi salah satu dari tiga penyakit mirip flu yang paling umum memerlukan rawat jalan, terutama untuk kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang parah. Namun, influenza tetap menjadi penyakit musiman dengan tingkat penularan tertinggi, mencapai 30,2% dari total kasus pernapasan.
Kondisi Rumah Sakit dan Gejala Pasien
Meskipun ada video di media sosial yang menunjukkan rumah sakit penuh sesak, laporan dari Beijing menunjukkan situasi masih terkendali. Banyak anak-anak mengalami gejala demam dan batuk, yang merupakan tanda-tanda umum infeksi saluran pernapasan akut.
Kesimpulan dan Imbauan
Lonjakan kasus penyakit pernapasan di China, termasuk HMPV, menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, terutama selama musim flu. Pemerintah dan otoritas kesehatan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.